Senin, 29 September 2025

Dua ASN dan 10 Tenaga Honorer Pemkot Bontang Terdeteksi Positif Narkoba

Ke-12 pegawai itu terdeteksi positif narkoba setelah dilakukan tes urine di lingkup kerja Pemkot Bontang yang bekerjasama dengan BNNK.

Editor: Dewi Agustina
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Tes urine dadakan yang digelar BNNK di lingkaran pegawai Pemkot Bontang. 

TRIBUNNEWS.COM, BONTANG - Hingga Senin (27/12/2021) kemarin tercatat sudah ada 12 pegawai Pemkot Bontang yang terdeteksi positif narkoba.

Mereka adalah 2 ASN dan 10 pegawai honorer.

Ke-12 pegawai itu terdeteksi positif narkoba setelah dilakukan tes urine di lingkup kerja Pemkot Bontang yang bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK).

Tes narkoba yang digelar mendadak itu menyasar seluruh pegawai Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Bontang.

Pada tes Senin kemarin, dari 35 pengawai ASN dan 57 tenaga kerja kontrak yang mengikuti tes, didapati satu hasil tes urine yang positif menggunakan narkoba.

"Hasil sementara, ada 1 pegawai honorer positif amfetamin," ucap Kasi Pemberantasan BNNK Bontang, AKP Winaryo kepada awak media saat ditemui di Gedung Aula Dispopar, Senin (27/12/2021).

AKP Winaryo mengungkapkan kegiatan tersebut merupakan kegiatan lanjutan dari 5 Organisasi Perangkat Daerah dan 1 Perusda beberapa waktu lalu.

"Ini sudah ke-7, next ada lagi. Tapi rahasia," ucapnya.

Baca juga: Sejumlah Oknum PNS dan Pegawai Kontrak di Pemkab Aceh Besar Ditangkap Karena Pesta Narkoba

Sekadar informasi, hasil positif hari ini, dari 1 orang honorer Dispopar menggenapkan angka positif narkoba di lingkup pemerintah kota Bontang menjadi 12 orang, terdiri 2 orang ASN dan 10 orang honorer.

9 Pegawai Honorer di Bontang Positif Narkoba

Sebelumnya, hasil tes urine dadakan yang digelar Badan Narkotika Nasional Kota BNNK Bontang membuktikan masih banyak pegawai di lingkungan Pemkot Bontang positif menggunakan narkotika.

Pelaksanaan tes urine dadakan yang dihelat 4 hari terakhir ini telah menyasar pegawai di 4 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan satu Perusahaan Daerah.

Hasil tes membuktikan ada 11 orang pegawai yang positif narkoba.

Kesebelas pegawai itu merupakan 2 Aparatur Sipil Negara (ASN), 7 Tenaga Kontrak Daerah (TKD) dari Disdamkartan, satu TKD Dishub dan satu TKD di Satpol PP.

Namun Walikota Bontang, Basri Rase mengaku belum menerima hasil tes urine yang digelar BNNK Bontang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan