Longsor di Garut, 4 Rumah Rusak Berat karen Tertimbun, Jalur ke Tasikmalaya Macet
Longsor terjadi di Kampung Cikaramat, Desa Mekarmulya, Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (25/12/2021).
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Longsor terjadi di Kampung Cikaramat, Desa Mekarmulya, Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (25/12/2021).
Akibat longsor ini empat rumah rusak berat karena tertimbun.
Baca juga: Update Longsor di Tambang Batu Giok, Tim SAR Myanmar Temukan Mayat Ketiga, Puluhan Masih Hilang
Baca juga: Satpam Jadi Korban saat Posnya Tergerus Longsor di Singosari, Kini Alami Patah Tulang Punggung
Camat Talegong Frederico Fernandez mengatakan musibah longsor tersebut juga mengancam puluhan rumah lainnya di kawasan tersebut.
"Jumlah jiwa yang terancam sebanyak 179 orang dari 45 KK,selain itu longsor akibat hujan deras," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id.
Selain menghancurkan empat rumah terjangan longsor tersebut juga menghancurkan dua jembatan sebagai akses mobilitas warga.
"Longsor tersebut merusak dua jembatan sebagai akses transportasi warga," ucap Fredrico.
Ia menuturkan saat ini pihaknya sudah membuat jembatan darurat untuk akses sementara untuk warga beraktifitas termasuk penyaluran bantuan logistik.
Frederico menambahkan longsor tersebut juga terjadi di Desa Mekarwangi dan Desa Selaawi di Kecamatan Talegong yang mengakibatkan dua rumah mengalami rusak berat.
"Dua rumah di Desa Mekarwangi rusak berat, longsor ini juga terjang di desa lainnya," ucapnya.
Terjangan musibah longsor yang terjadi di beberapa titik di Garut Selatan itu juga merusak fasilitas umum seperti posyandi, 3 bangunan sekolah dan jembatan.
Longsor Jalur Garut-Tasik via Cilawu, Arus Lalu Lintas Diberlakukan Buka Tutup
Longsor terjadi di jalur penghubung Garut-Tasikmalaya via Cilawu, saat ini arus lalu lintas di kedua arah macet.
Longsor tersebut terjadi tepatnya di Desa Cigangsa, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Sabtu (25/12/2021) sore setelah hujan deras yang mengguyur Garut sejak siang.
Pantauan Tribunjabar.id arus lalu lintas saat ini sudah kembali normal, namun jalur masih diberlakukan buka tutup jalur.
"Saat ini sudah terbuka roda dua atau pun roda empat sudah lancar walau pun diberlakukan satu arah bergantian," ujar humas Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat, Roni Syaroni.
Akibat longsor yang terjadi di Tanjakan Cigangsa tersebut arus lalu lintas dari kedua arah pada akhir pekan ini terpantau macet.
