Minggu, 5 Oktober 2025

Siasat Dukun Palsu Gunakan Racun Habisi Warga Garut, Korban Diajak Jalankan Ritual Gandakan Uang

Yohanes Suryono (55) ditangkap aparat kepolisian karena melakukan pembunuhan dengan cara meracun korbannya di Garut, Jawa Barat.

Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNJABAR.ID/SIDQI AL GHIFARI
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, menginterogasi Yohanes Suryono, tersangka dukun pengganda uang, Jumat (24/12/2021). 

Ketiga korban yang menyantap daging tersebut akhirnya terkapar karena keracunan.

Lantas ketiga korban dibawa pelaku ke rumah sakit.

Dua korban tidak tertolong dan tewas, semantara satu korban dalam keadaan kritis.

"Sehingga akhirnya ketiganya bereaksi dan akhirnya mengakibatkan korban dua meninggal dunia dan satu kritis. Ketiganya merupakan warga Tarogong Kidul Garut," ucapnya.

Kemudian aparat kepolisian pun melakukan penyelidikan atas kematian korban tersebut hingga akhirnya menangkap Abah di daerah Wonosobo, Jawa Tengah, Rabu (22/12/201).

"Setelah melakukan penyelidikan akhirnya kami berhasil menangkap pelaku inisial YS alias Abah. Ditangkap di daerah Wonosobo," ujarnya.

Wirdhanto menjelaskan pengakuan tersangka bisa menggandakan uang tersebut adalah sebuah kebohongan yang dibuat oleh tersangka untuk menikmati uang haram tersebut.

"Pelaku menyampaikan bahwa sebelumnya pernah ada yang berhasil, tapi tidak ada. Pada prinsipnya ini pembohongan publik" ujar AKBP Wirdhanto.

Siasat Abah Kelabui Korban

Abah mengungkap cara untuk mengelabui korbannya agar percaya bila dirinya bisa mendatangkan uang gaib.

Ia sengaja membuat tempat penggandaan uang dari kardus bekas yang sudah dimodifikasi menggunakan benang.

"Kardus dikasih benang, dibuat seperti jaring laba-laba di atas (kardus), udah gitu uang ditumpuk diatasnya, kalau dalamnya itu kosong," ujar Yohanes saat diwawancarai, Jumat (24/12/2021).

Ia mengatakan, dengan cara tersebut uang yang ditumpuk di atas benang yang ada dalam kardus itu bisa terlihat banyak.

Baca juga: Banjir Bandang Terjadi, Bupati Garut Bantah Disebabkan Alih Fungsi Lahan

Uang uang ditumpuk tersebut juga merupakan uang hasil pemberian dari korban sebagai syarat mendatangkan uang gaib.

"Disimpan uang selembar-selembar jadi kelihatannya banyak, kayak penuh, itu uang punya mereka yang sudah saya tukarkan di pom bensin," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved