Berita Viral
VIRAL Syuting Sinetron di Tengah Pengungsi Erupsi Semeru, Produser Mengaku Ajukan Izin ke Bupati
Video proses syuting sinetron berjudul Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM) belakangan viral di media sosial.
Irwan tak ingin berkomentar panjang terkait masalah tersebut.
Dia memilih fokus menangani para pengungsi korban erupsi Gunung Semeru.
Baca juga: Viral Syuting Sinetron di Pengungsian Erupsi Semeru, Ternyata Tak Berizin, Pihak PH Minta Maaf
"Saya lebih penting membicarakan pengungsi," tambahnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Bupati Lumajang, Thoriqul Haq.
Ia menyebutkan bahwa kegiatan syuting tersebut tidak memiliki izin.
"Kegiatan itu (syuting sinetron) tidak ada izin," katanya melalui pesan WhatsApp, Kamis pagi.
Kendati demikian, dia membenarkan adanya proses pengajuan izin dari rumah produksi pembuat sinetron.
Baca juga: Pemkab Lumajang Percepat Pembangunan Hunian Sementara Bagi Korban Erupsi Gunung Semeru
Namun, hal itu masih dikoordinasikan dengan pihak berwenang.
"Masih proses pengajuan dari pihak PH untuk supaya dinas terkait koordinasi dengan pihak yang berkeputusan," jelasnya.
Thoriqul Haq mengaku belum menentukan tindakan merespons kejadian tersebut.
"Saya selesaikan dulu di internal, siapa yang berkomunikasi dengan PH, setelah itu segera akan ada tindakan," ungkapnya.
Baca juga: Fraksi PKS Serahkan Hasil Potong Gaji Anggota Legislatif untuk Korban Erupsi Gunung Semeru
Dapat Protes Warga Lumajang
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, video kegiatan syuting sinetron berjudul Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM) tengah menjadi sorotan publik di media sosial.
Kegiatan syuting tersebut menjadi sorotan setelah diprotes oleh warga Lumajang, Jawa Timur.
Hal ini lantaran kegiatan syuting tersebut dilakukan di tempat pengungsian erupsi Gunung Semeru.