Sabtu, 4 Oktober 2025

Perahu Pompong Terbalik di Perairan Mentawai, 2 Orang Dilaporkan Hilang

Sekitar pukul 16.20 WIB saat dalam perjalanan tiba-tiba perahu terbalik dan 3 orang sudah berhasil selamat.

Editor: Dewi Agustina
TribunSolo.com/Istimewa
Ilustrasi: Perahu yang dinaiki belasan wisatawan di Wadung Kedung Ombo di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Sabtu (15/5/2021). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNNEWS.COM, MENTAWAI - Satu unit perahu dilaporkan terbalik di perairan Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (18/12/2021).

"Kita mendapatkan informasi adanya perahu pompong terbalik di Perairan Sikabaluan sekitar pukul 17.35 WIB," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Akmal.

Pihaknya mendapatkan informasi dari RAPI Sumbar yang bernama Surihamdazir.

Baca juga: Sampan yang Ditumpangi 5 Pemancing Terbalik di Selat Bali, Begini Kronologinya

"Perahu pompong ini ada sebanyak 5 orang di atasnya. Mereka itu dari Cimpungan menuju Muara Sikabaluan," kata dia.

Sekitar pukul 16.20 WIB saat dalam perjalanan tiba-tiba perahu terbalik dan 3 orang sudah berhasil selamat.

Sedangkan untuk 2 orang lagi masih dalam pencarian.

"Informasinya, perahu ini merupakan jenis kapal pompong yang terbuat dari kayu dengan panjang 5 meter," katanya.

"Untuk identitas korban bernama Keilak Saguruk (50) dan Gefami (8)," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Akmal.

Tim dari Kantor Pencarian dan Pertolongan telah berangkat untuk melakukan operasi pencarian sejak pukul 17.50 WIB dari Kantor menuju Dermaga Tuapejat untuk melakukan persiapan pencarian pada besok pagi.

"Cuaca saat ini sedang turun hujan dengan intensitas sedang, kecepatan angin 6-25 knots, dan ketinggian gelombang 1,25 - 2,5 meter," katanya.

Saat ini instansi terkait bersama masyarakat sekitar di lokasi kejadian telah melakukan pencarian mandiri.

Pencarian mandiri ini berlangsung hingga malam hari ini, tapi hanya di pinggir pantai dan tidak ke tengah laut.

Sementara BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem sehingga akan berisiko dilakukan pencarian pada malam hari.

Baca juga: 31 Pengungsi dan Migran Tewas setelah Kapal Terbalik di Selat Inggris

Akmal mengatakan, semua petugas telah berada di atas kapal.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved