Kota Sorong Diguncang Gempa Susulan Sebanyak 10 Kali
Gempa susulan itu sudah berada dalam skala kecil, sehingga tidak terlalu dirasakan oleh masyarakat.
Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun
TRIBUNNEWS.COM, SORONG - Gempa bumi susulan mengguncang Kota Sorong, Papua Barat, Minggu (19/12/2021) terjadi sebanyak sepuluh kali.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong Herlin Sasabone mengatakan gempa bumi pertama kali sekitar pukul 03.30 WIT, dengan magnitudo 5,5 dengan kedalaman 10 kilometer.
"Kita pun mendapat gempa bumi susulan berdasarkan laporan sudah hampir sepuluh gempa susulan," ujar Sasabone, saat dihubungi TribunPapuaBarat.com, Minggu (19/12/2021).
Hanya saja, gempa susulan itu sudah berada dalam skala kecil, sehingga tidak terlalu dirasakan oleh masyarakat.
"Setelah 5,5 kemudian ada gempa susulan terjadi namun dia berada di kisaran 4 hingga 3,1 skala richter," tuturnya.
Ia mengatakan, pusat gempa masih berada di wilayah Timur Laut, Kota Sorong, Papua Barat.
Sementara, yang berubah-ubah hanya berada pada skala richter dan kedalamannya.
Hingga kini belum ada laporan yang masuk ke BPBD Kota Sorong terkait korban jiwa dan material akibat gempa susulan ini.
Gempa Magnitudo 5,5
Sebelumnya, tiga gempa mengguncang Sorong, Papua Barat secara beruntun pada Minggu (19/12/2021) dini hari.
Dikutip dari akun twitter Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa pertama berkekuatan magnitudo 5,5 terjadi pada pukul 01.26 WIB.
Pusat gempa berada di 35 km Kota Sorong , Papua Barat dengan kedalaman 10 km.
BMKG menyatakan gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Gempa dirasakan di Sorong dan Sorong Selatan dengan dengan skala IV MMI seta Raja Ampat dengan skala III MMI.