Senin, 29 September 2025

Gelar Jambore Petani Bojonegoro 2021, Yayasan Daun Bendera Nusantara Ingin Bersinergi dengan Petani

Yayasan Daun Bendera Nusantara berhasil menyelenggarakan Jambore Petani Bojonegoro 2021 di Desa Gayam, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro. 

Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS/Jeprima
Petani saat memanen padi di area persawahan Desa Cibunar, Bogor, Jawa Barat, Senin (13/9/2021). Yayasan Daun Bendera Nusantara berhasil menyelenggarakan Jambore Petani Bojonegoro 2021 di Desa Gayam, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro. 

TRIBUNNEWS.COM - Yayasan Daun Bendera Nusantara berhasil menyelenggarakan Jambore Petani Bojonegoro 2021 di Desa Gayam, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro

Kegiatan lokakarya yang dilaksanakan pada Rabu dan Kamis, 15-16 Desember 2021 ini terselenggara dengan tema Menggapai Kedaulatan Pangan dengan Kemandirian Petani.

Lokakarya tersebut membahas tentang berbagai permasalahan yang dihadapi petani Bojonegoro dalam melakukan budidaya tanaman.

Termasuk membahas bagaimana cara menghadapi serangan hama yang menjadi masalah umum petani Bojonegoro.

Ketua Jambore Ahmad Ropingi menyebut, serangan hama dan penyakit yang terjadi tidak lepas dari cara budi daya yang selama ini dilakukan oleh petani.

Baca juga: Menteri BUMN Sebut Program Makmur Telah Sejahterakan Petani

Banyak petani, menurutnya, sudah terlanjur menggunakan paket teknologi dengan asupan kimia yang membahayakan ekosistem lahan pertanian.

Hal itulah yang membuat kesuburan tanah menurun.

Hingga membuat tanaman rentan pada hama dan penyakit.

Selain itu, petani sebagai pelaku utama di sektor ini juga dihadapkan dengan bermacam-macam masalah lainnya.

Biaya produksi yang tinggi, kecenderungan produksi yang menurun, harga jual komoditas yang rendah dan  berkurangnya kepemilikkan lahan petani.

Juga keseimbangan ekosistem yang terganggu dan susahnya regenerasi petani.

Susahnya regenerasi karena berkurangnya minat menjadi petani, menjadi ancaman serius bagi Bojonegoro sebagai wilayah agraris. 

Baca juga: Petani Wonosobo Akui Manfaat Adanya Lumbung Pangan Kepada Jokowi

Hal itu dapat dilihat dari hasil Survei Pertanian Antar Sensus (Sutas) 2018  untuk wilayah Bojonegoro.

Jumlah petani didominasi oleh kelompok umur 45-54 tahun dengan jumlah 69.769 laki-laki dan 7.164 perempuan.

Sementara kelompok umur 25-34 tahun tercatat sebanyak 15.851 laki-laki dan 1.375 petani perempuan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan