9 Terduga Teroris yang Ditangkap di Medan Masuk Jaringan Jamaah Islamiyah
Densus 88 Antiteror Polri masih memeriksa secara intensif sembilan orang terduga teroris yang ditangkap di wilayah Sumatera Utara
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Densus 88 Antiteror Polri masih memeriksa secara intensif sembilan orang terduga teroris yang ditangkap di wilayah Sumatera Utara, Kamis (17/12/2021).
Mereka ditangkap di sejumlah lokasi di Langkat, Binjai, Belawan, Medan hingga Tanjungbalai.
"Saat ini masih dalam pemeriksaan intensif petugas Densus 88," kata Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar, Jumat (17/12/2021).
Kata Aswin, para terduga teroris tersebut termasuk jaringan Jemaah Islamiyah atau JI.
Aswin mengatakan, para terduga teroris terlibat dalam organisasi di bawah JI lainnya yakni Syam Organizer (SO) dan Lembaga Amal Zakat Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf (LAZ BM ABA).
Baca juga: Jelang Nataru, Densus 88 Tangkap Puluhan Teroris di Batam, Medan, Lampung, Sumsel dan Sulsel
"Semua tersangka tersebut terlibat jaringan JI atau organisasi di bawahnya, seperti ABA dan SO," kata Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar, .
Aswin mengaku belum bisa merinci barang bukti apa saja yang disita dari para terduga teroris.
Ia mengatakan saat ini sembilan orang terduga teroris masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Densus 88 di Polda Sumut.
"Saat ini masih dalam pemeriksaan intensif petugas Densus 88," ucapnya.
Ditangkap terpisah
Sembilan terduga teroris tersebut ditangkap di tempat terpisah oleh penyidik Densus 88.
"Iya benar, ada penangkapan oleh Densus 88 terhadap 9 tersangka tindak pidana terorisme di Medan," kata Aswin saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Kamis (16/12/2021).
Namun demikian, ia tidak menjelaskan lebih lanjut terkait identitas dan jaringan kesembilan teroris tersebut.
Hingga saat ini, seluruhnya telah dibawa ke Polda Sumatera Utara.
Baca juga: Teroris JI yang Ditangkap di Sumsel Dikenal Sebagai Anggota Divisi Dakwah Sebuah Yayasan
"Seluruh target diamankan di Polda Sumatera Utara," kata Aswin.
Sebagai informasi, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri sebelumnya juga telah menangkap empat tersangka teroris jaringan Jamaah Islamiah (JI) di daerah Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (13/12/2021).
Adapun identitas keempat tersangka adalah AIR, A, EK dan FAS.
Mereka ditangkap di tempat terpisah di Lubuklinggau dan Palembang, Sumatera Selatan.
Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menyampaikan keempat tersangka memiliki peran berbeda-beda.
Baca juga: Densus 88 Kembali Tangkap Teroris JI di Lampung, Diduga Berperan Sembunyikan Buronan
Namun, kata dia, mayoritas pelaku berperan menyembunyikan buronan teroris JI.
"Intinya sebagian membantu dan menyembunyikan pelarian para DPO (Daftar Pencarian Orang) JI," kata Aswin saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Rabu (15/12/2021).
Selain itu, kata Aswin, sebagian tersangka lain diduga berperan menggalang dana untuk pelarian buronan teroris JI.
"Ada juga yang aktif di fund raising, galang dana untuk para pelarian tersebut," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Masih Diperiksa di Polda Sumut, 9 Orang yang Diciduk Densus 88 Masuk Jaringan Jamaah Islamiyah