Senin, 6 Oktober 2025

Ketua Pemuda Pancasila di Jawa Tengah Ditangkap Polisi Terkait Dugaan Penipuan dan Penggelapan

Ketua Ormas Pemuda Pancasila (PP) Cabang Blora, Munaji ditangkap polisi terkait dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan

Editor: Erik S
IST
Ilustrasi Ketua Ormas Pemuda Pancasila (PP) Cabang Blora, Munaji ditangkap polisi terkait dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan 

TRIBUNNEWS.COM, BLORA - Ketua Ormas Pemuda Pancasila (PP) Cabang Blora, Munaji ditangkap polisi terkait dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan.

Kepala Polres Blora, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wiraga Dimas Tama mengatakan, penangkapan ketua ormas tersebut berdasarkan laporan masyarakat terkait 

"Itu pengaduan masyarakat terkait kasus penipuan penggelapan," ucap Wiraga, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (15/12/2021).

Penangkapan tersebut dilakukan di Markas Pemuda Pancasila yang berada di Desa Sukolilo, Kecamatan Ngawen, pada Selasa (14/12/2021) malam.

Seusai ditangkap, pihak kepolisian juga melakukan tes urine kepada Munaji.

Baca juga: Konsisten Mengamalkan 4 Pilar Kebangsaan, Politikus Golkar Dinobatkan Jadi Tokoh Pejuang Pancasila

"Kami cek urine terindikasi hasilnya positif narkoba," kata dia.

Setelah itu, pihak kepolisian kemudian melakukan penggeledahan di area markas tersebut dengan mengumpulkan beberapa barang bukti seperti bekas pemakaian narkotika.

Untuk pemeriksaan lebih lanjut, saat ini pihaknya kemudian mengamankan Munaji ke kantor polisi.

"Saat ini dibawa ke Polres," terang dia.

Diperiksa Kasus Premanisme

Sebelumnya, Ketua Pemuda Pancasila Blora Munaji juga pernah diperiksa sebagai saksi oleh polisi terkait kasus dugaan premanisme di Pasar Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Baca juga: Pemuda dan Gadis di Tangerang Dianiaya hingga Alami Luka Bacok, Benarkan Ulah Gangster ?

"Sudah dipanggil dan sudah diperiksa sekali dan mungkin akan kita panggil terus," ucap Kapolres Blora, AKBP Wiraga Dimas Tama, saat ditemui di kantornya, Rabu (2/6/2021).

Menurutnya, apabila alat bukti yang dikumpulkan dianggap kuat, maka tidak menutup kemungkinan ketua ormas tersebut ditetapkan sebagai tersangka.

"Kalau unsurnya memenuhi syarat ya kemungkinan (tersangka) pasti ada. Makanya bukti-bukti itu biar kuat dulu lah dan enggak ada untungnya buat kita untuk bela premanisme," katanya.

Baca juga: Polisi Sebut Kemungkinan Akan Ada Tersangka Baru dalam Kasus Ricuh Demo Pemuda Pancasila

Sampai saat ini, Wiraga menjelaskan polisi terus mengumpulkan alat bukti dan keterangan saksi untuk memperkuat dugaan oknum ormas tersebut memang melakukan tindak pidana percobaan pencurian yang disertai dengan kekerasan atau pemerasan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved