Minggu, 5 Oktober 2025

Fakta Terbaru Kasus Video Syur di Bandara YIA: Siskaeee Masih Kuliah, Motif Cari Kepuasan dan Uang

Tersangka kasus video syur di Bandar Udara Internasional Yogyakarta (YIA), Siskaeee masih berkuliah dan motif membuat video terungkap

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Miftah
Kolase Tribunnews.com: KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA dan Dokumentasi Humas Polres Kulon Progo
(Kiri) Tersangka pemeran video syur di bandara YIA Kulon Progo dikawal Polwan seusai jumpa pers, Selasa (7/12/2021) dan (Kanan) FCN saat ditangkap di Bandung. 

Belakangan publik mengetahui wanita dalam video dikenal Siskaeee, namun itu bukan identitas aslinya.

Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto menyebutkan, Siskaeee sebenarnya seorang wanita berinisial FCN.

Kini ia masih berumur 23 tahun dan berstatus sebagai mahasiswi.

"(Sedangkan) Motif tersangka melakukan hal tersebut adalah untuk memenuhi kepuasan seksual dan untuk mendapat penghasilan," terang Yuliyanto.

Raup uang Rp 2 miliar

Tersangka pemeran video vulgar di bandara YIA Kulon Progo dikawal Polwan seusai jumpa pers, Selasa (7/12/2021).
Tersangka pemeran video vulgar di bandara YIA Kulon Progo dikawal Polwan seusai jumpa pers, Selasa (7/12/2021). (TRIBUNJOGJA.COM / Miftahul Huda)

Direkrotat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda DIY, AKBP Roberto Gomgom Manorong Pasaribu menjelaskan, tersangka mempergunakan tujuh situs untuk mengambil keuntungan ekonomi.

Melalui tujuh situs tersebut, tersangka berinisial FCN alias S mampu menghasilkan Rp 2 miliar terhitung sejak 2020 sampai dengan saat ini.

"Saya tidak berbicara pelaku menjual konten atau tidak, namun yang jelas dia mendapat keuntungan kotor mencapai Rp 2 miliar sejak 2020 lalu," terang Roberto.

Roberto menambahkan, dalam pembuatan video itu, FCN mengaku merekam aksinya seorang diri.

Baca juga: Sosok Siskaeee, Pelaku Video Syur di Bandara YIA, Mengaku Tinggalnya Berpindah-pindah

FCN sudah membuat video ekshibionis itu sejak 2017.

Kendati demikian, pihak kepolisian kini masih memburu seseorang yang diduga terlibat dalam produksi video syur tersebut.

FCN alias S kerap melakukan aksi ekshibionis di tiga kota yakni Jakarta, Bali, dan Yogyakarta.

Alami trauma masa lalu

Roberto menambahkan, berdasarkan hasil penyidikan dan pemeriksaan tim psikologi Polda DIY, FCN melakukan aksinya itu lantaran dirinya mengalami trauma masa lalu.

"Untuk trauma masa lalunya apa, itu nanti akan dibuka di persidangan. Untuk menghormati tersangka," katanya.

Baca juga: Ditangkap di Bandung, Siskaeee Wanita Pembuat Video Vulgar di YIA Terancam Jeratan UU ITE

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved