Erupsi Gunung Semeru
UPDATE Erupsi Gunung Semeru: Kembali Muntahkan Awan Panas, 2.970 Rumah Rusak dan 15 Warga Meninggal
Update terbaru erupsi Gunung Semeru yang berada di Lumajang, Jawa Timur. Jumlah korban meninggal bertambah menjadi 15 orang.
Ribuan rumah rusak
Mengutip Kompas.com, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang mencatat sebanyak 2.970 rumah warga terdampak erupsi Gunung Semeru.
Sebagian rumah warga rusak dan tertimbun material awan panas guguran Gunung Semeru.
Sementara sebagian lainnya penuh dengan abu.
Seperti rumah warga di Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo yang luluh lantak akibat material erupsi Gunung Semeru.
"Jumlah rumah terdampak APG Semeru 2.970," kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Kabupaten Lumajang, Joko Sambung melalu keterangan tertulis, Minggu (5/12/2021).
Baca juga: Ketua DPR Minta Kebutuhan Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru Harus Jadi Prioritas
Data tersebut terkumpul per Minggu pukul 17.00 WIB.
Selain rumah warga, ada 13 fasilitas umum yang ikut terdampak.
Terdiri dari jembatan, sarana pendidikan, dan tempat ibadah.
Dampak fasilitas umum terparah adalah putusnya Jembatan Gladak Perak yang menjadi akses utama Lumajang dan Malang.
15 orang meningga dunia
Sementara itu, diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, jumlah korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru sebanyak 15 orang.
Sementara itu, terdapat sebanyak 27 orang dinyatakan hilang.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, pihaknya masih akan terus mengecek dan memvalidasi data untuk memastikan status korban.
"Pengecekan dan validasi data terus dilakukan untuk memastikan status korban tersebut."