Erupsi Gunung Semeru
Erupsi Gunung Semeru, Mitigasi Bencana di Desa Supiturang Terkendala Sinyal Telekomunikasi
Tim SAR kesulitan melakukan upaya mitigasi bencana erupsi Gunung Semeru di Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang.
Tak lama kemudian turun hujan abu dengan intensitas sedang pun turun.
Merasakan tanda erupsi itu, petugas gabungan di lapangan meminta warga untuk cepat meninggalkan dusun.
"Gunung Semeru erupsi kembali. Warga panik berlarian keluar rumah," kata, seorang warga Nijah (57).
Baca juga: Kisah Warga Lumajang Selamat dari Erupsi Gunung Semeru, Tak Ada Tanda-tanda, Rasanya Seperti Kiamat
Warga mayoritas menyelamatkan diri dengan kendaraannya masing-masing.
Mereka memacu kencang kendaraannya khawatir awan panas guguran kembali menyapu dusun.
Warga lain, ikut menumpang mobil evakuasi milik polisi, TNI, relawan dan ambulans puskesmas setempat.
Nijah bersama empat anggota keluarganya menumpang mobil ambulans.
Nijah dibawa ke tempat pengungsian Balai Desa Penanggal.
Turun dari mobil, tangis keluarga Nijah pecah.
Sebab, satu keluarganya, yakni Tomo (30) masih berada di hutan bambu setempat yang letaknya cukup terpencil.
"Satu keluarga kami masih berada di atas," ungkapnya sembari terisak.
Baca juga: 30 Rumah di Sekitar Jalur Aliran Lahar Gunung Semeru di Lumajang Ambruk
Warga lain, Fauzi (43) merasakan hal serupa.
Dirinya panik ketika hujan abu turun.
Ia cepat-cepat berkemas dan menyelamatkan diri dengan kendaraannya.
"Gunung Semeru sempat erupsi lagi, warga panik berlarian menyelamatkan diri," katanya.