Senin, 29 September 2025

Fakta-fakta Sopir Taksi Online di Medan Tewas Dirampok, Dulu Pernah Jadi Korban Begal

Kasus seorang sopir taksi online tewas dirampok terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara, korbannya adalah pria 42 tahun, MI. Ini fakta-faktanya

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
nakedsecurity.sophos.com
Ilustrasi seorang sopir taksi online di Kota Medan tewas di tangan perampok. 

Suara laki-laki terdengar sangar menanyakan apakah ia merupakan istri dari M Idris.

Ia pun membenarkan dan kembali bertanya maksud dan tujuan pria yang mengaku sebagai Polisi tersebut.

Baca juga: Pergi Naik Motor Beli Siomay, Sueb Tiba-tiba Habisi Nyawa 5 Orang, Satu Kampung Kini Trauma

Atika, istri korban saat menceritakan kabar duka suaminya yang saat ini masih berada di rumah sakit Bhayangkara Medan, Rabu (1/12/2021).
Atika, istri korban saat menceritakan kabar duka suaminya yang saat ini masih berada di rumah sakit Bhayangkara Medan, Rabu (1/12/2021). (TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH)

Lalu pria itu menyebut kalau sang suami ditemukan tewas dan mayatnya dibuang ke pinggir sungai kanal di Kecamatan Medan Johor.

Kaget bukan kepalang namun Atika tak langsung percaya. Ia meminta pria yang mengaku polisi tadi tak mengada-ada.

Kemudian telepon dimatikan.

Pesan singkat masuk melalui WhatsApp dari nomor WhatsApp tak dikenal.

Ketika dibuka ternyata foto sang suami yang telah tewas.

Ia pun menangis sejadi-jadinya. Apa yang ia khawatirkan benar-benar terjadi.

Baca juga: 5 Fakta Dukun Maut di Magelang: Habisi 2 Pria Pakai Sianida, Motif Gasak Uang Rp25 Juta Milik Korban

"Dikirimkan fotonya ke saya dari WA, terus saya buka dia tanya betul itu suami ibu? iya betul suami saya," ucap Atika.

Ia pun berharap agar polisi segera menangkap para pelaku yang menewaskan suaminya.

Ia meminta pelaku dihukum mati karena keji menewaskan sang suami.

"Kalau dapat pelakunya hukum mati saja," kata Atika.

Pelaku ditangkap

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Muhammad Firdaus mengatakan, pihaknya telah menangkap dua orang pelaku.

"Pelaku sudah kita tangkap dua orang," katanya.

Menurutnya, pelaku berjumlah tiga orang. Dan satu pelaku lagi masih dalam pengejaran polisi.

"Masih kejar pelakunya. Masih kurang satu lagi," sebutnya.

Saat ditanya tentang identitas para pelaku dan dimana pelaku ditangkap, Firdaus belum menjawab.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribun-Medan.com/Alfiansyah)

Berita lainnya seputar kasus perampokan.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan