Jumat, 3 Oktober 2025

2 Penjaga Alat Berat di Bireuen Tertimbun Tanah Longsor, Ditemukan dalam Kondisi Kaku Tak Bernyawa

Proyek jalan terobosan itu salah satu proyek aspirasi seorang Anggota DPRK Bireuen

Editor: Eko Sutriyanto
SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS
Dua warga Desa Seuneubok Dalam, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, sekitar pukul 07.20 WIB, Kamis (2/12/2021) ditemukan sudah meninggal tertimbun tanah longsor di kawasan areal kebun warga Dusun Jati, Desa Seuneubok Dalam 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Yusmandin Idris

TRIBUNNEWS.COM, ACEH -Longsoran tanah menimbun 2 penjaga alat berat bulldozer di Desa Seuneubok Dalam, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Kamis (2/12/2021) dini hari. 

Keduanya adalah Muhammad Rika (20), warga Desa Seuneubok Dalam, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh dan Kabirin alias Gugun (40) warga Blang Keutumba.

Amatan Serambinews.com, puluhan warga serta anggota Polsek Juli Bireuen mengevakuasi korban dengan mobil kebun Taft Hiline. 

Dari lokasi tersebut diturunkan ke ruas jalan, setelah perjalanan menanjak dan menurun serta jalan licin.

Kedua korban dipindahkan ke ambulans Puskesmas Juli Satu dan mobil pikap BPBD Bireuen.

 Mobil ambulans dan pikap ini sudah menunggu di salah satu ruas jalan.

Baca juga: Foto-foto Pasca Longsor di Desa Karua, Kecamatan Balusu, Toraja Utara yang Menewaskan Seorang Warga

Kedua mayat korban segera dibawa ke Puskesmas Juli untuk divisum.

Puluhan warga serta keluarga ikut mengantar jenazah keduanya dengan sepeda motor dari belakang dan sesekali terpaksa berhenti karena jalan tanjakan maupun turunan licin dan rusak berat.  

Kedua korban diperkirakan sudah meninggal tertimbun tanah longsor sekitar pukul 01.00 – 04.00 WIB dini hari, Kamis (2/12/2021).

Hal ini sebagaimana dugaan beberapa tim medis atas dasar kondisi kedua mayat sudah kaku. 

Tim medis Puskesmas Juli melakukan visum keduanya, usai divisum, korban dibawa pulang ke rumah duka di kawasan Desa Seuneubok Dalam.  

Longsor di Desa Karua, Kecamatan Balusu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (1/12/2021). Seorang warga meninggal, 5 lainnya luka-luka, dan 2 rumah rusak tertimpa material longsoran.
Longsor di Desa Karua, Kecamatan Balusu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (1/12/2021). Seorang warga meninggal, 5 lainnya luka-luka, dan 2 rumah rusak tertimpa material longsoran. (BPBD TORAJA UTARA)

Muzakkir, ayah korban Muhammad Rika terlihat mendampingi anaknya mulai dari lokasi meninggal sampai ke Puskesmas dan kemudian dibawa pulang ke rumahnya.

Tak hanya ayahnya, belasan warga lainnya terlihat ikut sedih.

Keuchik Seuneubok Dalam, Adinur, mengatakan proyek jalan terobosan itu salah satu proyek aspirasi seorang Anggota DPRK Bireuen

Proyek ini baru beberapa hari dikerjakan dengan melakukan pembukaan jalan terobosan.

Pembukaan jalan menggunakan alat berat berupa bulldozer.

“Pekerjaan baru beberapa hari, mereka berdua giliran jaga malam, mungkin tidur di samping alat berat dan samping tebing perbukitan.

Baca juga: Tanah Longsor Landa Desa Karua di Kabupaten Toraja Utara, Seorang Tewas, Rumah Warga Rusak Berat

Tebing tersebut longsor dan menimpa mereka berdua,” kata Adinur.

Keuchik Seuneubok Dalam, Adinur (38), menjawab Serambinews.com mengatakan keduanya bertugas menjaga alat berat pada proyek pembukaan jalan usaha tani di desa tersebut.

Mereka berdua kena giliran jaga malam.

Tadi pagi sekitar pukul 07.20 WIB, awalnya datang Fahmi  adik ipar dari Gugun ingin menjumpai kedua korban namun, Fahmi tak menjumpai kedua korban.

“Sepeda motor masih ada, orangnya tidak ada,” kata Keuchik Adinur. 

Mendengar informasi demikian, Adinur segera ke lokasi dan mengajak warga lainnya, setiba
di sana ia melihat-lihat sekitar lokasi.

Pada saat sedang mencari kedua mereka, ia melihat ada kain sarung di tanah samping tebing jalan terobosan yang sedang dikerjakan. 

Kemudian keuchik menggali sekitar itu hingga akhirnya menemukan keduanya sudah meninggal tertimbun tanah longsor tersebut. 

Informasi tersebut segera diberitahukan kepada warga lainnya, Polsek dan Puskesmas Juli sekaligus meminta bantuan dan mengevakuasi korban.

Amatan Serambinews.com di lokasi tersebut, ruas jalan terobosan berada di tebing perbukitan. 

Panjang jalan yang sudah dikerjakan sekitar 500 meter, satu alat berat masih berada di lokasi. 

Kedua mayat korban sudah dipindahkan dan disatukan  pada badan jalan, warga menutupi dengan kain.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul 2 Penjaga Bulldozer di Juli Meninggal Tertimbun Longsor, Mayat Keduanya Dievakuasi Pakai Mobil Kebun

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved