Pria di Lampung Ajak 3 Siswa SMP Habisi Nyawa Seorang Janda, Pelaku: Dia Bilang Saya Anak Haram
Tiga siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Lampung Tengah, harus berurusan dengan polisi karena terlibat kasus pembunuhan.
Ia lalu menghubungi tiga ABG yang masih duduk di bangku SMP untuk membantunya menghabisi nyawa korban.
"Sampai di (Kampung) Dono Arum, saya suruh mereka (tiga siswa SMP) supaya nunggu di jalan itu," terangnya.
Kemudian terjadilah pembunuhan terhadap korban.
Baca juga: Keponakan Tega Siram Paman Pakai Air Panas Lalu Dipukul Martil hingga Tewas, Ini Motifnya
SJ menganiaya korban menggunakan golok hingga tewas.
Setelah korban tak bernyawa, keempat pelaku membuang jasad korban ke aeral perkebunan Kampung Dono Arum.
Dalam kasus ini, polisi juga menyita sejumlah barang bukti.
Dari SJ, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor milik korban.
Setelah pengembangan dan menangkap tiga pelaku lain, polisi juga mendapatkan barang bukti yang digunakan untuk membunuh korban.
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Beruntun 6 Kendaraan di Salatiga, Seorang Polisi Tewas, Sopir Truk Kabur
"Kami juga menyita satu unit telepon genggam milik korban yang dibawa oleh SJ."
"Rencananya, oleh SJ motor dan handphone akan dijual oleh pelaku," ungkap Edy, dilansir Tribun Lampung.
Dari tangan tiga pelaku yang masih pelajar SMP, polisi menyita barang bukti berupa seutas tali dan dasi sekolah.
Benda itu digunakan pelaku untuk menjerat leher korban.
Selain itu, polisi juga menemukan barang bukti berupa tas warna merah yang berisi kartu identitas atas nama korban.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul BREAKING NEWS 3 Siswa SMP di Lampung Tengah Terlibat Pembunuhan Seorang Wanita
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Sakit Hati Disebut Anak Haram, Pria di Lampung Tengah Ajak Bocah ABG Bunuh Teman Wanitanya
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Pembunuhan Wanita di Lampung Tengah, Polisi Sita Dasi untuk Jerat Leher Korban
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunLampung.co.id/Syamsir Alam)