Jumat, 3 Oktober 2025

TKW asal Indramayu Jadi PSK di Dubai, Ungkap Penyesalan hingga Sampaikan Keinginan Ini

Ketika dibawa ke Dubai, TKW itu  merasa tidak betah harus berganti-ganti majikan hingga akhirnya termakan bujuk rayu untuk kabur

Editor: Eko Sutriyanto
Tribun Bali
Ilustrasi PSK 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Seorang tenaga kerja wanita atau TKW Indramayu mengaku jadi pekerja seks komersial di Dubai, Uni Emirat Arab.

Ini terungkap dari pengakuannya kepada Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) cabang Indramayu.

"Tapi sayang sekarang nomor WA-nya sudah tidak aktif," ujar Juwarih kepada Tribuncirebon.com, Selasa (23/11/2021).

TKW tersebut awal mulanya bekerja di Irak.

Di sana, ia bekerja sebagaimana pekerja migran Indonesia (PMI) pada umumnya di rumah majikan.

Baca juga: 2 Gempa Besar Guncang Iran Selatan Selang Satu Menit, 1 Orang Meninggal, Getaran Terasa Hingga Dubai

Hanya saja, oleh majikannya itu, ia dibawa ke Dubai, Uni Emirat Arab.

Ketika dibawa ke Dubai, TKW itu  merasa tidak betah harus berganti-ganti majikan hingga akhirnya termakan bujuk rayu untuk kabur.

Ia pun terjebak dan dijual oleh oknum yang mempekerjakannya menjadi PSK.

Menurut pengakuan PMI yang bersangkutan, ia dijual oleh mucikari asal India.

"Iya benar ku Ada masalah d jual, D suruh layanin cowo bpa, tpi jangan tlpn Ada bos," ujar PMI tersebut kepada SBMI Cabang Indramayu melalui pesan WhatsApp.

TKW itu mengaku salah dan menyesal telah kabur dari majikan hingga akhirnya dijual menjadi PSK.

Masih disampaikan Juwarih, saat mencurahkan semua persoalannya itu, ia harus sembunyi-sembunyi.

Nomor kontak SBMI selalu ia blokir untuk mengelabui oknum bos mucikari dan kembali dibuka blokirnya saat kondisi dinilai aman untuk memberikan keterangan lebih lanjut.

Hanya saja, walau meminta bantuan kepada SBMI, kata Juwarih, PMI itu enggan dipulangkan ke Indonesia.

Selain itu, ia juga tidak mau jika keluarganya tahu persoalan yang dihadapinya karena malu.

Hal ini yang menjadi kendala karena di luar kewenangan SBMI untuk memberikan bantuan advokasi.

Adapun keinginan dari PMI tersebut, kata Juwarih hanya ingin bebas dari jeratan mucikari dan ingin mencari majikan lainnya untuk bekerja sebagaimana umumnya, tidak untuk pulang ke tanah air.

"Pengen keluar dari kerjaan pelacur aja bpa, mohon jangan sampai keluarga tahu," tulis PMI tersebut.

Dalam hal ini, laporan soal kasus tersebut diketahui sudah dicabut dan tidak diteruskan.

Para PMI itu beruntung sudah bisa lepas dari mucikari yang mempekerjakannya.

Alasan laporan itu dicabut, kata Juwarih, karena PMI tersebut tidak ingin dahulu dipulangkan ke tanah air.

"Dia hanya ingin keluar dari lingkungan mucikarinya saja, tapi gak mau pulang ke Indonesia karena kalau pulang gak sukses dia malu, setelah lepas dari mucikari PMI tersebut sekarang bekerja normal sebagaimana umumnya," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul TKW Asal Indramayu Curhat Jadi Pekerja Seks di Dubai, Tak Mau Pulang Tapi Hanya 1 Permintaannya

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved