Minggu, 5 Oktober 2025

Bocah SD Aniaya Neneknya, Ternyata Korban Bullying, Kini Alami Trauma setelah Videonya Viral

Sebuah video yang menunjukkan seorang anak menganiaya neneknya viral di media sosial.

http://www.ladbible.com
Ilustrasi penganiayaan - Sebuah video yang menunjukkan seorang anak menganiaya neneknya viral di media sosial. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang menunjukkan seorang anak menganiaya neneknya viral di media sosial.

Bocah tersebut masih duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar (SD).

Ternyata, bocah tersebut merupakan korban bullying.

Selain itu, anak itu dari keluarga broken home.

Setelah video menganiaya neneknya viral, bocah itu kini menjadi trauma.

Dalam video tersebut, tampak seorang anak laki-laki berpakaian oranye menendang punggung si nenek dan mengumpat dengan makian berbahasa Jawa.

Narasi video tersebut menyebutkan bahwa si anak dan neneknya itu merupakan warga Desa Blaru, Kecamatan Pati, Jawa Tengah.

Berdasarkan penelusuran Tribunjateng.com, memang benar bahwa anak berinisial H tersebut tinggal di Desa Blaru.

Pada Sabtu (30/10/2021) lalu, pihak Dinas Sosial Kabupaten Pati telah mendatangi lokasi kejadian dan menghimpun keterangan dari sejumlah pihak.

Baca juga: VIRAL Mobil Pejabat Dinkes Hadang Ambulans di Klaten: Ini Fakta Sebenarnya dan Pengakuan si Sopir

Baca juga: Viral Istri Kapolres Tebing Tinggi Pamer Uang di TikTok, Kapolda Sumut Ingatkan untuk Jaga Sikap

Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Dinsos Pati, Etik Tri Hartanti mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak keluarga, pemerintah desa, Polsek, dan Koramil terkait dengan masalah itu.

"Saya sudah ke TKP, ketemu keluarga sama si anak sendiri. Ternyata si anak dari keluarga broken home. Orangtuanya sudah cerai."

"Dia cuma tinggal berdua dengan neneknya. Kurang kasih sayang orangtua, makanya si anak jadi seperti itu," ujarnya, saat dihubungi via sambungan telepon.

Selain akibat kekurangan kasih sayang orangtua, menurut dia, H juga sempat menjadi korban perundungan (bullying) oleh teman-temannya di sekolah.

H diketahui masih duduk di bangku Kelas 5 Sekolah Dasar (SD).

"Di sekolah pertama (sebelumnya-Red) dia jadi korban bullying, kemudian minta pindah. Sekarang sudah di sekolah yang baru," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved