Berita Populer Hari Ini
POPULER REGIONAL: Kasus Polisi Diduga Setubuhi Istri Tersangka di Sumut | Menwa UNS Dibekukan
Berita populer regional seorang polisi di Deli Serdang diduga telah menyetubuhi istri tersangka kasus narkoba hingga update tewasnya mahasiswa UNS
TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir.
Berita dimulai dari seorang polisi di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), tengah tersandung kasus asusila.
Oknum berinisial Bripka RHL itu diduga telah menyetubuhi istri tersangka kasus narkoba berinisial MU (19).
Kemudian ada kejadian penemuan kerangka manusia di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca juga: POPULER NASIONAL BLBI Bertemu 2 Anak Soeharto | Reaksi Johan Budi Namanya Disebut Jadi Jubir Jokowi
Terakhir, berikut update tewasnya mahasiswa asal Karanganyar, GE (21) setelah mengikuti acara diklat Resimen Mahasiswa (Menwa) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Untuk selengkapnya, berikut rangkuman berita populer regional dari sejumlah daerah di Indonesia:
1. FAKTA Kasus Penyidik Diduga Setubuhi Istri Tersangka: Kronologi hingga Kapolsek Kutalimbaru Dicopot

Seorang oknum penyidik dari Polsek Kutalimbaru, Deli Serdang, Sumatera Utara, tengah tersandung kasus asusila.
Oknum berinisial Bripka RHL itu diduga telah menyetubuhi ibu muda berinisial MU (19).
MU sendiri merupakan istri dari tersangka kasus narkoba yang ditangani oleh Polsek Kutalimbaru.
Kasus yang membelit RHL berbuntut panjang.
Bahkan, Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak mencopot Kapolsek Kutalimbaru dan Kanit Reskrim.
Bagaimana kelengkapan dari kasus ini? Berikut fakta-faktanya yang dirangkum dari Tribun-Medan.com, Rabu (27/10/2021):
Awal kasus
Dihimpun dari Tribun-Medan.com, dugaan kasus asusila ini berawal ketika penyidik Polsek Kutalimbaru menggerebek kasus narkoba.
Petugas mendatangi kediaman MU di Jalan Kapten Muslim, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia pada Selasa (4/5/2021) lalu.
Termasuk dalam tim yang bertugas saat itu ada Bripka RHL dan Aiptu DR.
2. Kerangka Manusia Ditemukan di Kebun Tebu Banyuwangi, Leher Terlilit Kabel, Ini Hasil Autopsinya

Kerangka manusia ditemukan di kebun tebu petak 19 Afdeling Sidodadi, Kebun Kalirejo, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Kerangka manusia tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang menebang tebu pada Senin (25/10/2021).
Di hari yang sama, kerangka tersebut dibawa ke RSUD Blambangan untuk diidentifikasi.
Dari hasil autopsi, ditemukan luka memar di kepala dan lilitan kabel di leher korban.
Polisi menduga kerangka manusia itu adalah korban pembunuhan.
"Ada indikasi mengarah pembunuhan," kata Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, AKP Mustijat Priyambodo, Selasa (26/10/2021).
Saat ditemukan, kerangka tersebut dalam keadaan menyisakan daging dan kulit di bagian kaki.
Sementara itu, tidak ditemukan identitas apapun pada tubuh korban.
Mengutip Tribun Madura, dari hasil autopsi diketahui jenis kelamin korban adalah laki-laki berusia sekira 50 tahun.
Kemudian, dari hasil pemeriksaan tengkorak, ditemukan adanya memar pada tulang tengkorak bagian kanan atas dan kiri atas.
3. UPDATE Mahasiswa Tewas setelah Diksar: Menwa UNS Dibekukan, Polisi Ungkap Ada Dugaan Kekerasan

Berikut update tewasnya mahasiswa asal Karanganyar, GE (21) setelah mengikuti acara diklat Resimen Mahasiswa (Menwa) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Buntut dari kasus ini, pihak UNS langsung mengambil langkah dengan membekukan Menwa.
"Hari ini, kegiatan di Menwa sudah dibekukan sementara," kata Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Sutanto, Rabu (27/10/2021).
"Sudah ditutup semua kantor, sekalian mengamankan barang bukti di sana," imbuhnya, dikutip dari Tribun Solo.
Selain itu, pihak kampus juga membentuk tim evaluasi atas tragedi Diksar Menwa UNS ini.
Menurut Sutanto, tim evaluasi sudah mulai bekerja hari ini, untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan.
"Hasil tim evaluasi ini akan kita putuskan, untuk dibekukan atau tidak," ujarnya.
Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS Prof Ahmad Yunus menambahkan, tim evaluasi ini akan selalu berkoordinasi dengan pihak kampus.
Selain itu, UNS juga sudah mengirimkan surat keterangan resmi terkait kronologi tragedi Diksar Menwa UNS kepada Menteri Pendidikan.
"Untuk hasil autopsi dari pihak kepolisian, kami masih menunggu," katanya.
(Tribunnews.com)
Berita lain terkait berita populer hari ini