Barang Bukti Baru Kasus Mahasiswa UNS Tewas saat Diksar Menwa, Polisi: Sudah Dilakukan Penyitaan
Polisi mengungkapkan pihaknya mendapat bukti baru terkait kasus mahasiswa UNS, GE (20), tewas saat mengikuti Diksar Menwa.
TRIBUNNEWS.COM - Polisi mendapatan bukti baru dalam kasus tewasnya mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), GE (20), yang tewas saat mengikuti Pendidikan Dasar (Diksar) Resimen Mahasiswa (Menwa).
Barang bukti itu didapat dari pemeriksaan sejumlah saksi pada Rabu (27/10/2021).
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengungkapkan pihaknya sudah menyita barang bukti tersebut.
Tak hanya itu, barang bukti juga telah diserahkan ke Mapolda Jateng untuk dianalisa.
"Ada beberapa barang bukti yang muncul dari pemeriksaan saksi, penyidik sudah melakukan penyitaan."

Baca juga: POPULER REGIONAL: Kasus Polisi Diduga Setubuhi Istri Tersangka di Sumut | Menwa UNS Dibekukan
Baca juga: Kasus Meninggalnya Mahasiswa UNS saat Diksar Menwa, Polisi: GE Sudah Meninggal saat Perjalanan ke RS
"Barang buktinya berupa barang elektronik," ungkap Ade, Rabu, kepada TribunSolo.com.
Hingga Rabu kemarin, polisi telah memeriksa 23 saksi terkait kasus tewasnya GE.
Ade mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk memberi pendampingan pada saksi.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan LPSK."
"Penyidik akan bersurat kepada LPSK untuk memberikan pendampingan saksi, agar kasus ini segera terungkap," imbuhnya.
Sementara itu, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Menwa UNS sudah dibekukan untuk sementara waktu per 27 Oktober 2021.

Mengutip TribunSolo.com, Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Sutanto, mengungkapkan kantor Menwa telah ditutup untuk mengamankan barang bukti.
"Hari ini, kegiatan di Menwa sudah dibekukan sementara," kata Sutanto, Rabu.
"Sudah ditutup semua kantor, sekalian mengamankan barang bukti di sana," tambahnya.
Baca juga: Setelah Gibran, Bupati Karanganyar Ikut Komentari Warganya Tewas saat Diklat Menwa UNS
Baca juga: UPDATE Mahasiswa Tewas setelah Diksar: Polisi Ungkap Ada Dugaan Kekerasan, Menwa UNS Dibekukan
Belum Tentukan Tersangka
Pihak kepolisian belum menetapkan tersangka dalam kasus tewasnya GE saat Diksar Menwa UNS.
"Tersangka belum ada, tapi kasus ini masuk ranah penyidikan," ujar Kasatreskrim Polresta Surakarta, AKP Djohan Andika, kepada TribunSolo.com, Rabu.
Hingga Rabu, Polresta Surakarta telah memeriksa sejumlah saksi yang terdiri dari peserta, panitia, dan pembina.
Rencananya, polisi juga akan meminta keterangan dari pihak lain, seperti ahli forensik dan pidana.
"Kita akan mintai keterangan dokter yang menerima pertama kali korban, yang kini juga melakukan autopsi," kata Djohan.
"Kita juga minta keterangan ahli seperti forensik dan ahli pidana," tambahnya.
Lebih lanjut, Djohan menerangkan panitia yang mengikuti Diksar Menwa UNS semuanya merupakan mahasiswa aktif.
Tak ada senior yang sudah alumni menjadi panitia dalam kegiatan itu.
Penyebab GE Meninggal

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, mengungkapkan penyebab GE tewas diduga karena mendapat pukulan di kepalanya.
Baca juga: Kasus Mahasiswa UNS Tewas saat Diklat, Keluarga Ceritakan Alasan Korban Ikut Organisasi Menwa
Baca juga: UPDATE Mahasiswa Tewas setelah Diksar: Menwa UNS Dibekukan, Polisi Ungkap Ada Dugaan Kekerasan
Akibat pukulan itu, terjadi penyumbatan di bagian otak GE.
"Korban terkena beberapa pukulan di bagian kepala," terang dia kepada TribunSolo.com, Selasa (26/10/2021).
"Korban meninggal diduga akibat terjadi penyumbatan di bagian otak," tambahnya.
Iqbal menerangkan dugaan itu berasal dari hasil autopsi yang dilakukan langsung oleh Kabid Dokes Polda Jateng, Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti.
Dari hasil autopsi sementara, menyatakan ada tanda-tanda kekerasan.
Kendati demikian, pihaknya belum bisa mengungkapkan lebih detail titik-titik kekerasan yang dialami GE.
Menurutnya, hasil autopsi akan disampaikan secara resmi kurang dari sepekan.
"Untuk berapa titik (kekerasan) saya belum bisa sebutkan."
"Hasil autopsi pastinya keluar kurang dari sepekan," tandasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul:
Saksi Tewasnya Mahasiswa UNS saat Diklat Menwa Bertambah, Kapolresta Solo : Ada Barang Bukti Baru
BREAKING NEWS: Menwa UNS Solo Dibekukan Sementara, Kampus Buat Tim Evaluasi
Polisi Belum Tetapkan Tersangka, Meskipun Diduga Tewasnya Mahasiswa UNS karena Pukulan di Kepalanya
Terungkap! Penyebab Tewasnya Mahasiswa UNS saat Diklat Menwa, Polisi : Diduga Kena Pukulan di Kepala
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunSolo.com/Agil Tri/Fristin Intan Sulistyowati)