FAKTA Pengibaran Bendera Bintang Kejora di Manokwari: Dipasang di Tower BTS, Pelaku Diburu Polisi
Warga di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, digegerkan dengan pengibaran bendera Bintang Kejora.
Ia mengatakan, pihaknya sudah bergerak untuk memburu pelaku yang sengaja memasang bendara tersebut.
"Anggota masih mencari, informasi siapa pelaku yang mengibarkan bendera," kata Kurniawan.
"Namanya kalau mengibarkan bendera dil uar negara kita, pasti ada orang-orang yang bersebrangan,"imbuhnya.
Baca juga: Kisah Atlet Pencak Silat Nadia Haq Umami, Peraih Perunggu di PON Papua, Tahu Hamil Jelang Semi Final
Motif didalami
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Manokwari, Iptu Arifal Utama mengatakan, pihaknya mendalami motif dari kasus ini.
"Kita akan mendalami terkait kasus yang tadi, dan nanti akan dimintai keterangan dari saksi di tempat kejadian perkara (TKP)," ujar Arifal.
Arifal menambahkan, pihaknya mengira bendera dipasang saat pagi buta.
"Kemungkinan, bendera tersebut dikibarkan subuh, sebab lokasi di TKP suasananya gelap, dan sepi,"kata Arifal.
Pasca pengibaran bendera, kondisi keamanan di Manokwari masih relatif kondusif.
"Untuk motifnya masih kita dalami, sementara kami telah mengamankan barang bukti (BB) berupa kayu dan bendera di Polres Manokwari,"ujarnya.
Baca juga: Jadwal Peparnas XVI Papua 2021: Diikuti 1.985 atlet yang akan Bertanding, Simak Selengkapnya
Tanggapan tokoh adat

Tokoh Adat Suku Besar Arfak, Obet Ayok memberikan tanggapannya.
Ayok mengatakan, Manokwari adalah kota peradaban dan tanah ini telah lahir sejumlah pemimpin asli Papua (Suku Arfak).
"Saya minta kepada semua penduduk (Orang Papua dan Pendatang) di Manokwari, jangan buat nama daerah ini menjadi merah," kata Ayok.
Lanjut dia, jangan sampai orang luar menilai segala persoalan termasuk pengibaran bendera adalah orang asli Manokwari.
Baca juga: Kisah Komandan dan Anggota KKB Berdamai dengan TNI/Polri, Bantu Jaga Keamanan & Ikrar Setia NKRI