Cegah Kepunahan, Kantor Bahasa NTB Konservasi Karya Sastra Suku Sasak
Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berupaya menghidupkan kembali karya sastra tradisional asli suku Sasak NTB, Cupak Gerantang.
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
lihat foto
Istimewa
Desa Suku Sasak. Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berupaya menghidupkan kembali salah satu karya sastra tradisional asli suku Sasak NTB, Cupak Gerantang.
Namun, kendala hadir saat pandemi Covid-19, sehingga adanya pembatasan dalam kegiatan pementasan.
“Hal ini membuat jumlah yang terlibat menjadi terbatas. Namun, dari hasil yang dicapai selama ini, terlihat bahwa telah terjadi perpindahan pengetahuan kepada gerenasi muda. Ini yang membuat kami optimis kedepan,” pungkas Umi.
Meski begitu, hasil pementasan ini terjadinya perpindahan pengetahuan tentang drama tradisional dari generasi satu ke generasi di bawahnya. (*)
![[FULL] Kesaksian Murid yang Belajar di Markas PKI sebelum G30S, Ungkap Kondisi Sumur Lubang Buaya](https://img.youtube.com/vi/Y9-ffUbZuwc/mqdefault.jpg)
