Sabtu, 4 Oktober 2025

Ayah dari Bayi yang Dibuang di Pinggir Jalan Ternyata Anggota Polisi di Bangka Barat

Ketika menemukan bayi tersebut bersama warga, kondisi bayi tersebut sedang kedinginan akibat ditinggal begitu saja di pinggir jalan.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Bayi ditemukan oleh warga di Dusun Rumpis, Desa Berang, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat. 

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Kasus penemuan bayi yang terjadi di Dusun Rumpis, Desa Berang, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung 2 bulan lalu akhirnya terungkap.

Sang bayi ternyata adalah anak dari seorang penegak hukum yang bertugas di Polres Bangka Barat.

Kapolres Bangka Barat AKBP Agus Siswanto saat dikonfirmasi wartawan pada Rabu (20/10/2021) mengungkapkan kasus tersebut sudah diselesaikan secara tertutup.

Namun untuk pemeriksaan hingga kronologis lebih lanjut Polres Bangka Barat belum bisa membuka hasil penyelidikan tersebut.

"Iya sudah selesai, lagian mereka juga sudah menikah jadi sudah selesai, mereka sepakat menikah," ujar AKBP Agus Siswanto, Rabu (20/10/2021).

Sebelumnya, warga Dusun Rumpis, Desa Berang, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung menemukan bayi yang diletakkan di dalam kardus dan berada di pinggir jalan, 20 Agustus 2021 sekitar pukul 06.00 WIB.

Kondisi bayi itu sangat miris. Baju yang melekat di tubuhnya basah. Bayi itu tampak kedinginan.

Tali pusar sang bayi masih diperban. Warga kemudian berusaha menolong bayi tersebut.

Kapolres Bangka Barat, AKBP Agus Siswanto_1
Kapolres Bangka Barat, AKBP Agus Siswanto.

Bayi Diadopsi

Sementara itu terkait nasib bayi malang tersebut, Kepala Puskesmas Simpang Teritip, Sahadi mengatakan bayi itu kini sudah ada yang mengadopsi.

"Untuk bayi itu sudah diadopsi, kami dari Puskesmas hanya menyerahkan dengan disaksikan Kapolsek juga. Selanjutnya sudah berdiskusi dengan keluarga, bukan ranah kita lagi. Jadi dari Puskesmas sudah selesai, dan diadopsi juga sudah secara layak," kata Sahadi.

Selain itu Bidan Puskesmas Parittiga Eri mengungkapkan sejumlah fakta miris, saat pertama kali menemukan bayi malang tersebut.

Saat diwawancarai Eri mengungkapkan ketika menemukan bayi tersebut bersama warga, kondisi bayi tersebut sedang kedinginan akibat ditinggal begitu saja di pinggir jalan.

"Ada warga yang datang melihat bayi, lalu lapor, jadi saya lihat ke sana setelah saya lihat bayinya memang sedang kedinginan. Lalu berhubung baju bayi itu basah, kami menggantikan popok dan baju bayi itu," ujar Eri.

Baca juga: Sosok Bayi yang Baru Dilahirkan Ditemukan Warga dalam Kardus Termos di Kabupaten Dairi

Bahkan tak hanya baju yang basah, saat ditemukan tali pusar bayi pun juga diungkapkan Eri masih belum terlepas.

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved