Jumat, 3 Oktober 2025

Pencarian Libatkan Ratusan Orang, Pendaki yang Hilang di Gunung Andong Kabupaten Magelang Ditemukan

Korban menghilang diperkirakan karena terpeleset di dekat sumber air karena saat itu korban ingin mengambil barangnya yang tertinggal di sana

Editor: Eko Sutriyanto
istimewa
Proses evakuasi korban yang hilang di jalur Gunung Andong, Jawa Tengah, Selasa (19/10/2021) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Tim Basarnas Kabupaten Magelang menemukan pendaki yang hilang di jalur pendakian gunung Andong, Jawa Tengah.

Devi Andi Saputra (17) ditemukan dalam kondisi selamat, Selasa (19/10/2021) sekitar pukul 06.00 WIB pagi hari.

Warga Dusun Wonolobo, Kecamatan Ngablak, Magelang dilaporkan menghilang, Senin (18/10/2021) pada pukul 14.00 WIB.

Koordinator Unit Siaga SAR Borobudur, Kabupaten Magelang, Basuki menuturkan, usai mendapatkan laporan hilang seorang pendaki hilang mereka mencarian ke lokasi sekitar pukul 15.00 WIB pada hari yang sama, berkoordinasi dengan relawan di Basecamp Sawit.

Ternyata di sana sudah ada sekitar 300 orang warga yang sedang mencari juga naik ke atas (Gunung Andong)," jelasnya pada Selasa (19/10/2021).

Ia menambahkan, selama pencarian hari Senin (18/10/2021) belum mendapatkan hasil.

Kemudian, pada malamnya pihaknya bersama dengan para relawan melakukan evaluasi untuk pencarian pada Selasa (19/10/2021) pagi.

Setelah dilakukan evaluasi dan pemetaan, diperkirakan korban hilang berada di sekitar Pos 2 sampai Pos 3.

Baca juga: Fakta Pria Tewas Dikeroyok di Lokalisasi Gunung Antang, Berawal Mabuk dan Ribut soal Uang Kencan

"Akhirnya, beberapa relawan juga menginap di atas. Kemudian, pencarian dilanjutkan hari ini, dengan melibatkan ratusan orang dari relawan dan basarnas.

Namun, sebanyak 23 orang diberangkatkan lebih awal pukul 05.30 WIB. Sampai di Pos 2, sebanyak 23 relawan tadi menemukan korban setelah memanggil nama korban, ternyata korban menyaut.

Adapun, posisi korban berada 200 meter dari sumber mata air dekat semak-semak," terangnya.

Kondisi korban saat ditemukan, lanjutnya, dalam keadaan lemas karena tidak mengonsumsi makanan apapun selama menghilang namun, untuk fisiknya dalam kondisi sehat.

 "Ya, itu korban lemas karena tidak makan selama hilang.

Apalagi, persediaan logistiknya sangat minim.

Korban hanya minum air hujan saja saat hilang itu," ungkapnya.

Ia melanjutkan, korban menghilang diperkirakan karena terpeleset di dekat sumber air. 

Di mana, korban saat itu ingin mengambil barangnya yang tertinggal di sana.

"Jadi, kemarin itu korban sudah naik ke Pos 3 bersama teman-temannya.

Kemudian, turun lagi ke Pos 2 karena mau mengambil barang yang ketinggalan di sana.

Kemungkinan waktu itu korban terpeleset  karena medan juga licin," ungkapnya.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati ketika melakukan pendakian.

Terutama, dalam persiapan logistik dan peralatan yang lengkap serta memahami jalur dan medan pendakian.

"Karena, banyak kejadian seperti ini, karena kurangnya persiapan serta tidak memahami medan. Kami  harap kejadian sepeti ini tidak  terulang lagi," urainya. (ndg)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Pendaki yang Hilang di Jalur Pendakian Gunung Andong Kabupaten Magelang Ditemukan Selamat

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved