Selasa, 7 Oktober 2025

Anggota Polisi Dianiaya Sekelompok Pemuda Mabuk di Dompu, Korban Alami Luka di Kepala

Seorang anggota polisi menglami luka cukup serius setelah dikeroyok sekolompok pemuda mabuk di Dompu, Nusa Tenggara Barat.

Editor: Adi Suhendi
Dok Polres Dompu
Polisi berinisial S menjadi korban pengeroyokan dan mendapat perawatan intensif, di Dompu, NTB, Jumat (15/10/2021). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNNEWS.COM, DOMPU - Seorang anggota polisi menglami luka cukup serius setelah dikeroyok sekolompok pemuda mabuk di Dompu, Nusa Tenggara Barat.

Korban yang diketahui berinisial S, dikeroyok sejumlah pemuda mabuk, Jumat (15/10/2021)sekira pukul 17.40 Wita di Cabang Banggo, Desa Soriutu, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu.

Pengeroyokan yang dialami S, berawal saat dirinya sedang berada di dalam rumahnya.

Tiba-tiba, ia mendengar ada suara anak-anak muda berteriak di depan rumahnya.

Mendengar hal tersebut, ia pun keluar dari rumah.

Setelah berada di luar rumah, korban melihat sekelompok anak muda sedang duduk sambil minum minuman keras di depan toko milik korban.

Korban pun menghampiri anak muda tersebut dan melarang mereka.

Bukannya pergi, sekelompok anak muda itu balik marah.

Baca juga: Polisi di Dompu NTB Dikeroyok Saat Tegur Pemuda Mabuk, 6 Pelaku Ditangkap, 2 Lainnya Masih Buron

Dengan kata-kata seperti, “Apa Urusan Kamu Larang-larang Kami.”

Kemudian sempat terjadi cekcok mulut korban anak para pemuda tersebut.

Korban melarang mereka minum minuman keras di depan rumahnya.

Karena tidak terima ditegur, seorang dari kelompok anak muda tersebut mengambil sebuah batu yang berada di sekitar lokasi.

Dia langsung memukul korban sebanyak tiga kali.

Dua kali mengenai kepala sebelah kiri korban dan sekali mengenai punggung korban.

Melihat kejadian itu, warga berdatangan dan sebagian pemuda berhasil diamankan masyarakat setempat.

Baca juga: Pria 79 Tahun di Dompu Nikahi Perempuan Gangguan Jiwa, Keduanya Jadi Korban dan Tanggapan Aktivis

Terkait hal itu, Kapolres Dompu melalui Kapolsek Manggalewa Iptu Abdul Malik membenarkan peristiwa tersebut.

Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka robek di kepala dan dijahit sebanyak 8 jahitan.

Serta bengkak dan memar akibat pukulan batu.

Begitu mendapat laporan dari masyarakat terkait peristiwa tersebut, dia memerintahkan anggotanya menuju lokasi dan berhasil mengamankan dua terduga pelaku pengeroyokan.

Kedua pelaku tersebut sempat dihajar massa di lokasi.

Saat diamankan keduanya sempat melakukan perlawanan terhadap petugas.

Bahkan mencoba melarikan diri, tetapi berhasil tangkap kembali.

Baca juga: Kantongi Video Syur Mantan Atasannya, Pria Asal Dompu NTB Lakukan Aksi Pemerasan

Kemudian keduanya dibawa ke markas Polres Dompu.

”Terkait dua pelaku yang masih buron, kami akan tetap melakukan pengejaran,” tutupnya.

Pukul 18.10 Wita, Kapolsek Manggelewa Iptu Abdul Malik di TKP melakukan penggalangan terhadap tokoh masyarakat dan keluarga korban.

Selain itu, Kapolsek langsung memerintahkan Anggota Polsek Manggelewa mencari dan mengamankan pelaku lain yang melarikan diri.

Berkat kerja keras anggota Polsek Manggelewa dan Tim Puma Polres Dompu, para pelaku berhasil ditangkap sebanyak 6 orang.

Sedangkan dua orang lainnya masih buron.

Keenam pelaku tersebut masing-masing berinisial DS (19), dari Desa Anamina.

Kemudian F (17) dari Desa Anamina, F (21) juga Desa Anamina.

Selajutnya RO (17), dari Desa Soriutu.

TH (19), dari Desa Anamina, AD (16), dari Desa Soriutu.

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Tegur Pemuda Mabuk, Anggota Polisi di Dompu Dikeroyok hingga Luka Parah

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved