Pria di Sampang Nodai Remaja saat Tidur, Muka Korban Ditutup Bantal, Aksinya Dipergoki sang Anak
Seorang remaja di Kabupaten Sampang, Madura menjadi korban rudapaksa yang dilakukan oleh tetangganya. Aksi bejat pelaku dipergoki oleh sang anak.
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNNEWS.COM - Nasib pilu dialami seorang remaja di Kabupaten Sampang, Madura.
Korban berinisial AJ (18) menjadi korban rudapaksa yang dilakukan oleh tetangganya.
Pelaku melakukan aksi bejatnya saat korban tengah tertidur.
Agar korban tak teriak, pelaku menutup muka korban menggunakan bantal.
Namun, aksi pelaku itu dipergoki oleh sang anak.
Keluarga korban kasus dugaan rudapaksa asal Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, mendatangi Polres Sampang, Jumat (15/10/2021).
Mereka mendatangi Polres Sampang untuk memenuhi panggilan PPA Polres Sampang setelah melaporkan kasus dugaan rudapaksa korban AJ (18).
Dalam kasus itu, mereka melaporkan MH (45), yang tidak lain adalah tetangganya sendiri, yang diduga tega merudapaksa korban.
Baca juga: LBH Makassar Desak Mabes Polri Membuka Kembali Kasus Dugaan Ayah Rudapaksa 3 Anaknya di Luwu Timur
Baca juga: Sopir Angkot di Karo Coba Rudapaksa Penumpangnya, Modus Dibawa ke Tempat Sepi, Pelaku Dihajar Warga
Mat Tamrin (40), paman korban mengungkapkan, perbuatan bejat NH bermula saat istrinya sedang berpergian ke luar desa untuk melayat.
Kala itu, kondisi rumah NH sedang sepi, hanya ada NH bersama anak perempuannya yang usianya masih seperantara dengan korban.
Mengetahui ibunya tidak pulang, anak NH mengajak korban untuk bermalam di rumahnya lantaran mengaku ketakutan bila tidur sendiri.
Korban menghendaki ajakan putri NH hingga tertidur pulas pasca bermain handphone selulernya.
Namun, sekitar 00.30 WIB (8/10/2021), NH nekat menghampiri korban hingga menyetubuhinya, alhasil diketahui oleh anaknya sendiri.
"Pada saat itu AJ (korban) tidak bisa berteriak karena mukanya ditutup bantal, tapi setelah anak dari NH ini mengetahui perbuatan ayahnya seketika berteriak sambil keluar rumah untuk membangunkan tetangganya," kata Mat Tamrin.