Minggu, 5 Oktober 2025

Berita Viral

Viral Kisah Ayah Nekat Bekerja Meski 5 Ruas Tulang Iganya Patah, Kini Dapat Donasi hingga Rp 40 Juta

Kisah ayah yang nekat bekerja meski 5 ruas tulang iganya patah viral di media sosial, kini dapat donasi hingga Rp40 juta.

Penulis: Inza Maliana
twitter.com/@asaibrahim
Kisah ayah yang nekat bekerja meski 5 ruas tulang iganya patah viral di media sosial, kini dapat donasi hingga Rp40 juta. 

Diketahui, cerita Rudi bermula saat Dokter Asa mendapat pasien di RS Awal Bros Panam, Pekanbaru, Riau pada Jumat (8/10/2021) lalu.

Pasien tersebut datang dengan nafas terengah-engah dan terus memegangi dadanya.

Rupanya, empat hari sebelumnya, Rudi sempat terjatuh di rumahnya dengan dada membentur lantai.

Setelah terjatuh, Rudi menahan rasa sakit dengan tetap bekerja mengantar pesanan galon dan tabung gas seperti biasa.

Padahal, Dokter Asa menyebut cedera yang dialami Rudi membuat lima ruas tulang iganya patah, memar di paru-paru hingga terjadi penumpukan darah di rongga dadanya.

Dokter Asa pun merasa takjub dan tak percaya setelah melihat hasil ronsen Rudi.

Viral kisah seorang ayah yang tetap bekerja meski 4 ruas tulang iganya patah, ngaku nekat demi nafkah keluarga.
Viral kisah seorang ayah yang tetap bekerja meski 4 ruas tulang iganya patah, ngaku nekat demi nafkah keluarga. (twitter.com/@asaibrahim)

Menurutnya, dengan cedera separah itu, Rudi bisa kehilangan nyawanya bila tidak segera diobati.

Tetapi, bapak tiga orang anak itu justru masih bisa bekerja seperti biasa.

Menurut Dokter Asa, Rudi nekat bekerja lantaran harus menghidupi istri dan ketiga orang anaknya.

"Ternyata selama 4 hari pak rudi tiap hari masih kerja antar galon dan gas, nyetir sendiri, angkat-angkat sendiri dalam kondisi cedera patah tulang dan cedera paru-paru yang berat.

Dalam kondisi kesakitan dan sesak napas.

Alasannya: kalo saya ga kerja, gimana dengan nafkah keluarga?" tulis Dokter Asa menirukan pernyataan Rudi, dalam cuitannya.

Bahkan, Rudi pun sempat menolak saat dianjurkan keluarganya untuk dibawa ke rumah sakit.

Dokter Asa menyebut, Rudi mengaku tidak ingin merepotkan orang lain.

"Diajak ke dokter pun pasiennya tidak mau, bahkan sampai dipaksa2 oleh temannya akhirnya baru mau periksa ke RS yg ada dokter spesialisnya (perjalanan 2 jam dari rumah).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved