Kronologi Instagram Pemkot Solo Di-Hack, Gibran Beri Respon: Kita Laporkan ke Facebook

TRIBUNNEWS.COM - Akun Instagram milik Pemerintah Kota Solo (@pemkot_solo) telah di-hack atau diretas, Jumat (8/10/2021).

Selama diretas, akun itu sempat mengunggah lebih dari 10 foto dan video yang abstrak.

Tidak hanya melalui foto di feed Instagram, peretas juga mengunggah tulisan pada fitur story.

Hingga akhirnya, pada Sabtu (9/10/2021) sekitar pukul 9 pagi, akun Instagram milik Pemkot Solo itu kembali pulih.

Pihak Pemkot Solo juga mengucapkan permintaan maaf atas insiden yang terjadi.

Baca juga: Fakta-fakta 3 ASN di Solo Dimarahi Gibran karena Nongkrong saat Jam Kerja, Terancam Dipotong Gaji

Hal itu terungkap dari cuitan akun Twitter milik Pemkot Solo @PEMKOT_SOLO, Sabtu (9/10/2021).

"PENGUMUMAN Pada pukul 09.50 akun instagram Pemkot_solo sudah kembali normal."

"Mohon maaf bagi semua pihak yang terganggu saat akun kami diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab."

"Sekali lagi kami sampaikan permohonan maaf dan terima kasih," tulis akun itu.

Kini, dipantau Tribunnews.com, hingga pukul 17.10 sore, akun Instagram milik Pemkot Solo (@pemkot_solo) tidak bisa ditemukan.

Kronologi Instagram Mulai Diretas

Dikutip dari Tribun Solo, Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kota Solo, Kentis Ratnawati pun menceritakan kronologi akun Instagram Pemkot Solo diretas.

Kentis menjelaskan, Instagram Pemkot Solo terakhir terhubung pada pukul 16.30.

Awalnya, kata Kentis, admin dari Pemkot Solo yang memegang akun itu tak bisa masuk atau log in.

"Awalnya itu kita nggak bisa masuk, terus diteliti ternyata ada hacker yang masuk itu."

"Kita terakhir kali terhubung sekitar pukul 16.30 WIB," cerita dia, Sabtu (9/10/2021).

Mengetahui akun tersebut diretas, pihaknya pun langsung melaporkannya pada pihak Facebook, sebagai platform induk perusahaan Instagram.

Sampai akhirnya sekitar pukul 9.10, akun Instagram Pemkot Solo bisa kembali di akses.

"Karena kita menunggu untuk pemulihan tidak bisa langsung, dan tidak bisa dilakukan sendiri, dan harus berkoordonasi dengan Facebook," jelasnya.

Kentis menambahkan, pihaknya juga sudah melaporkan ke Polresta Surakarta dan akan berdiskusi perihal insiden ini lebih lanjut.

"Kita lihat dulu kemarin pembangunannya seperti apa, besok senin kita koordinasikan lebih lanjut," terangnya.

"Kita sudah lapor ke Polresta, monggo nanti dari pihak kepolisian untuk menindaklanjuti, kita harapkan ada tindak lanjut," ucap dia.

Respon Gibran

Menanggapi insiden peretasan akun pemerintahannya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tak banyak memberi komentar.

Ia hanya menjawab, pihaknya sudah melaporkan kejadian itu ke Facebook.

Putra sulung Jokowi itu pun juga meminta publik untuk menunggu hasil laporan tersebut.

"Sudah kita laporkan, mohon ditunggu dulu ya," kata Gibran, dikutip dari Tribun Solo, Sabtu (9/10/2021).

"Kita laporkan ke Facebook sama Instagram, nanti dulu ya," tambahnya.

(Tribunnews.com/Shella Latifa)(Tribun Solo/Septiana Ayu/Erlangga Bima S)