POPULER Regional: Polisi Panggil Tiga Keluarga Dekat Tuti | Kakek Nodai Cucu hingga Hamil 9 Bulan
Berita populer regional dalam 24 jam terakhir. Polisi panggil tiga keluarga dekat Tuti hingga kakek nodai cucu sampai hamil 9 bulan.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional dalam 24 jam terakhir.
Kabar terbaru kasus tewasnya ibu dan anak di Subang, polisi panggil tiga keluarga dekat Tuti.
Lalu, gadis remaja di Mojokerto dirudapaksa dua kakek hingga hamil.
Kemudian, pria di Kediri ditemukan tewas di rumah kontrakan.
Selanjutnya, sebanyak empat orang penambang tewas di dalam lubang tambang emas di Sumbawa.
Berita lain, seorang kakek tega nodai cucunya sampai hamil, 15 tahun lalu rudapaksa anaknya.
Baca juga: VIRAL Foto Kakek-Nenek Jalan Kaki Demi Vaksin Covid-19, Tempuh Jarak 12 Km Pulang Pergi
Dihimpun Tribunnews.com, Kamis (7/10/201), berikut 5 berita populer regional selama 24 jam terakhir:
1. Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Panggil Tiga Orang Dekat Tuti Suhartini
Kepolisian masih terus berupaya memecahkan misteri kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Diketahui Tuti Suhartini (55) dan putrinya Amalia Mustika Ratu (23) sebelumnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di dalam bagasi mobil alphard yang terpakir di garasi rumah, Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021) pagi.
Hingga saat ini kepolisian masih berupaya mencari pelaku yang tega menghabasi nyawa kedua korban.
Berbagai bukti dan keterangan saksi terus digali untuk mengungkap kasus tersebut.
Terbaru, kepolisian memanggil sejumlah keluarga dekat Tuti Suhartini, Rabu (6/10/2021).
Pantauan Tribun di lapangan, terlihat Yeti Mulyati (60), Ida (58), serta Lilis Sulastri (56) memasuki gedung Satrekrim Polres Subang sekira pukul 17.00 WIB.
Diketahui mereka bertiga merupakan kakak Tuti sekaligus uwak dari Amalia Mustika Ratu (23).
Mereka bertiga datang didampingi anggota dari Polsek Jalancagak, Polres Subang.
2. Gadis Remaja di Mojokerto Dilecehkan 2 Kakek, Kini Korban Hamil, Begini Kronologinya
Kasus pelecehan anak di bawah umur terjadi di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Diketahui yang menjadi korbannya adalah gadis remaja bernama Bunga (samaran).
Korban kini masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Sementara pelakunya berjumlah dua orang.
Mereka masing-masing berinisial WN (57) dan PJ (65).
Kedua kakek ini menodai korban di lokasi dan tempat yang berbeda.
Tersangka WN memperdayai korban di kebun tebu, sedangkan tersangka PJ memperdayai korban di rumah kosong yang tidak jauh dari rumahnya.
Polisi telah menahan tersangka WN.
Baca juga: Terlibat Penggelapan Mobil Mewah, Pria Mengaku Polisi Ditangkap saat Tamasya Bersama 4 Teman Wanita
Baca juga: Viral di TikTok Bidan Puskesmas Diduga Hina Ibu Hamil, Sanksi Terberat Pencabutan STR Menanti
3. Dikira Bangkai Tikus, Ternyata Sumber Bau Menyengat Itu Berasal dari Mayat Sugeng Warga Kediri
Sugeng Wahyono (46) asal Kediri, Jawa Timur ditemukan meninggal di rumah kontrakan atau kos-kosan, Selasa (5/10/2021) pukul 17.50 wita.
Korban ditemukan meninggal dalam posisi tengkurap di lantai ruang tamu beralas kerai.
Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi mengatakan, kepala korban berada di sebelah barat, kedua kaki berada di sebelah timur.
Dalam keterangan beberapa saksi, rumah yang ditempati almarhum terlihat gelap dari luar, Ahmad Winarko (44) bersama saksi lainnya di lokasi kemudian mendatangi kos Sugeng, menggunakan kunci serep yang diberikan oleh pemilik rumah kontrakan.
Mereka kemudian masuk dan mencari keberadaan Sugeng.
Namun saat dipanggil beberapa kali oleh saksi tidak ada sahutan dari dalam rumah kontrakan.
4. 4 Orang Tewas dalam Lubang Tambang Emas di Kabupaten Sumbawa
Lubang tambang di Desa Gapit, Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (6/10/2021) 'meminta korban 4 jiwa.
Ketiga korban merupakan warga setempat atas nama Said (33), Ucok (29), dan Robi (21), sementara satu korban lagi asal Kakian atas nama Silet (29).
Tewasnya keempat penambang diduga karena menghirup asap kenalpot mesin genset yang meraka gunakan di dalam lubang tambang.
Genset mereka pakai untuk menguras lubang yang tergenang air.
Diduga mereka keracunan setelah menghirup asap di dalam lubang yang sempit.
Nanang menjelaskan, berdasarkan informasi dari kepala Desa Gapit yang diterima Kantor SAR Mataram pukul 07.10 Wita.
Keempat penambang menggali lubang emas sejak, Jumat (1/10/2021).
Baca juga: Oknum Anggota Satpol PP Pekanbaru Diduga Pesan Cewek via Aplikasi Kencan, Begini Tanggapan Pimpinan
5. 15 Tahun Lalu Setubuhi Anaknya hingga Melahirkan, Kini Kakek di Banyuasin Nodai Cucu sampai Hamil
Kasus seorang kakek tega menghamili anak dan cucunya sendiri terjadi di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Diketahui pelakunya adalah pria 66 tahun bernama Santriman.
Warga Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin, itu tega menodai dua orang dekatnya.
Mereka adalah anak dan cucu dari Santriman sendiri.
Bahkan akibatnya, anak Santriman sudah melahirkan bayi dari pelaku.
Sementara cucu Santriman kini hamil 9 minggu.
Kasus ini terungkap saat cucu San yang masih SD hamil 9 bulan.
(Tribunnews)