Senin, 6 Oktober 2025

Kronologi Pria di Bima Mengamuk, 3 Warga jadi Korban, 1 Polisi Ditembak, Pelaku Tewas Dihakimi Massa

Seorang pria Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dilaporkan mengamuk. Akibatnya 3 orang warga menjadi korban dan 1 polisi ditembak pelaku.

Dok. Polres Bima
Sukardin, pelaku penganiayaan tewas dihakimi massa setelah menyerang pelajar dan menembak polisi, di Bima, Rabu (6/10/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dilaporkan mengamuk.

Diketahui pelakunya seorang pria bernama Sukardin (52).

Ia tiba-tiba menyerang sejumlah warga dengan senjata tajam berjenis parang.

Akibatnya, seorang remaja tewas dan dua lainnya kritis.

Selain itu, pelaku juga menembak seorang anggota polisi.

Bagaimana kelengkapan informasi dari insiden ini? Berikut rangkuman fakta-faktanya:

Baca juga: Kapolda Sumut Perintahkan Tangkap Pecatan TNI yang Culik dan Aniaya Warga: Turunkan Tim

Kronologi kejadian

Dihimpun dari TribunLombok, pelaku melakukan aksinya pada Rabu (6/10/2021), pukul 11.30 WITA.

Ia tiba-tiba menyerang warga di Desa Sondosia, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Saat itu para korban sedang menonton TV di rumahnya.

Sukardin kemudian tiba-tiba melukai korban tanpa alasan dengan parang.

Akibatnya, seorang remaja berinisial A (14) tewas di lokasi kejadian.

Sedangkan korban lain, Sadam (20) dan Mulyadin (16) kritis akibat luka yang diderita.

Kedua korban kemudian dilarikan ke ke RSUD Bima untuk mendapatkan perawatan.

Baca juga: Kasus Ayah Aniaya dan Sekap Anak Kandung Usia 8 Tahun di Mataram NTB, Berikut Pengakuan Pelaku

Kata polisi

Kapolres Bima, AKBP Heru Sasongko melalui Kabag OPS AKP Herman membenarkan kejadian ini.

Ia menerangkan, insiden itu terjadi Rabu (6/10/2021), sekitar jam 11.30 WITA.

Usai melakukan penyerangan, Sukardin lari ke arah jalan raya.

Kemudian dengan sigap, datang anggota Polsek Bolo yang dipimpin Bripka Suhendra.

"Dia datang membantu warga mengamankan pelaku yang masih memegang sajam," kata Herman, dikutip dari TribunLombok.

Selanjutnya, anggota melakukan negosiasi dengan pelaku agar pelaku menyerahkan diri.

Pelaku berupaya bunuh diri, melukai diri sendiri menggunakan parang yang dibawanya.

"Anggota terus melakukan negosiasi dan akhirnya pelaku mau menyerahkan sajam yang dipegang, sehingga anggota dapat mengamankan pelaku," katanya.

Baca juga: Dipicu Kalah Main Game Online, Bocah di Sukabumi Aniaya Teman Hingga Alami Patah Tulang

Pelaku tembak polisi

Herman melanjutkan penjelasannya.

Pada saat pelaku dievakuasi, masyarakat melakukan pelemparan ke arah pelaku.

Sehingga pelaku berontak dan merampas senjata api anggota.

Kemudian pelaku melakukan penembakan ke arah Bripka Suhendra.

Karena pelaku menguasai senjata api, untuk menghindari jatuhnya korban lain, anggota terpaksa menembak Sukardin.

"Setelah itu pelaku terjatuh dan anggota langsung mengamankan senjata api dari tangan pelaku," ujar AKP Herman, dikutip dari TribunLombok.

"Saat ini anggota kita, Bripka Sehendra sedang dirawat dan rencana akan di rujuk ke Mataram," lanjutnya.

Selanjutnya, untuk meredam kejadian tersebut, Polres Bima melakukan pengamanan di lokasi.

Mengamankan barang bukti dan mengevakuasi korban menuju rumah sakit.

"Untuk menjaga situasi tetap kondusif kita berkoordinasi dengan TNI, pemerintah serta tokoh masyarakat setempat," jelasnya.

Baca juga: Keluarga Korban Penganiayaan Oknum ASN di Pandeglang Tolak Berdamai, Ini Penjelasan Sang Ayah

Sukardin tewas dihakimi masa

Sedangkan Sukardin tewas setelah dihakimi massa yang geram dengan ulahnya.

Mengetahui pelaku sudah meninggal, warga langsung membubarkan diri.

Belakangan, pelaku diketahui mengalami gangguan jiwa setelah ditinggal cerai oleh istrinya.

Hingga saat ini belum dikatahui motif pelaku melakukan penyerangan.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Penyerangan Brutal di Bima Tewaskan Pelajar, Ini Penjelasan Kapolres Bima

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunLombok.com/Sirtupillaili)

Berita lainnya seputar Kabupaten Bima.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved