Kronologi Pria di Bima Mengamuk, 3 Warga jadi Korban, 1 Polisi Ditembak, Pelaku Tewas Dihakimi Massa
Seorang pria Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dilaporkan mengamuk. Akibatnya 3 orang warga menjadi korban dan 1 polisi ditembak pelaku.
Kapolres Bima, AKBP Heru Sasongko melalui Kabag OPS AKP Herman membenarkan kejadian ini.
Ia menerangkan, insiden itu terjadi Rabu (6/10/2021), sekitar jam 11.30 WITA.
Usai melakukan penyerangan, Sukardin lari ke arah jalan raya.
Kemudian dengan sigap, datang anggota Polsek Bolo yang dipimpin Bripka Suhendra.
"Dia datang membantu warga mengamankan pelaku yang masih memegang sajam," kata Herman, dikutip dari TribunLombok.
Selanjutnya, anggota melakukan negosiasi dengan pelaku agar pelaku menyerahkan diri.
Pelaku berupaya bunuh diri, melukai diri sendiri menggunakan parang yang dibawanya.
"Anggota terus melakukan negosiasi dan akhirnya pelaku mau menyerahkan sajam yang dipegang, sehingga anggota dapat mengamankan pelaku," katanya.
Baca juga: Dipicu Kalah Main Game Online, Bocah di Sukabumi Aniaya Teman Hingga Alami Patah Tulang
Pelaku tembak polisi
Herman melanjutkan penjelasannya.
Pada saat pelaku dievakuasi, masyarakat melakukan pelemparan ke arah pelaku.
Sehingga pelaku berontak dan merampas senjata api anggota.
Kemudian pelaku melakukan penembakan ke arah Bripka Suhendra.
Karena pelaku menguasai senjata api, untuk menghindari jatuhnya korban lain, anggota terpaksa menembak Sukardin.
"Setelah itu pelaku terjatuh dan anggota langsung mengamankan senjata api dari tangan pelaku," ujar AKP Herman, dikutip dari TribunLombok.