Ditegur agar Tak Berulah, Preman di Wonogiri Aniaya Tukang Ojek, Pelaku Dikenal Sering Bikin Onar
Seorang preman berinisial ED (36) di Wonogiri, Jawa Tengah nekat menganiaya tukang ojek.
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNNEWS.COM - Seorang preman berinisial ED (36) di Wonogiri, Jawa Tengah nekat menganiaya tukang ojek.
Penganiayaan itu bermula saat korban menegur pelaku agar tak berulah.
Namun, pelaku tak terima dan langsung menganiaya korban menggunakan benda tajam.
Ternyata, pelaku selama ini memang kerap membuat onar.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi di Pasar Ngadirojo, Wonogiri, Senin (27/10/2021) lalu.
Menurut keterangan SR, salah satu tukang ojek di sana, si preman itu tak hanya sekali dua kali berulah, namun memang selalu membuat onar di Pasar Ngadirojo.
"Kalau datang kesini pasti bikin ulah. Pasti minum (miras) kadang minta duit, sering juga nantang orang-orang disini untuk berkelahi," kata SR, kepada TribunSolo, Selasa (5/10/2021).
Baca juga: Pasutri di Deliserdang Ini Nyaris Tak Mengenali Wajah Anaknya Usai Diculik dan Dianiaya
Bahkan, penumpang bus yang baru saja turun juga tak luput dari aksi premanisme ED.
Karena takut, orang-orang yang berada di sekitar Pasar Ngadirojo hanya bisa mengalah dan menuruti permintaan ED dengan memberi uang.
Padahal, sudah beberapa kali diingatkan oleh orang-orang disana, namun ED tak pernah menggubris peringatan itu.
Terbukti, saat diingatkan tukang ojek untuk tidak berbuat onar, malah si pemberi peringatan itu jadi korban kebrutalannya.
"Nggak bisa diingatkan, kalau diingatkan malah nantang berkelahi. Jadi orang-orang kalau dia datang milih menghindar," aku dia.
"Saya tahu orang kalau mabuk itu seperti apa, tapi nggak ada yang se rese dia," imbuhnya.
Tak berhenti disitu, si ED juga sering kali meminta rokok dan menyuruh orang-orang untuk membelikan miras.
Jika menolak, kata SR, bisa menjadi sasaran kebringasan si ED, bisa dipukul maupun diancam menggunakan pisau yang selalu dibawanya.
Parahnya ada satu pedagang kopi yang sampai tak berani berjualan karena ulah ED.
Baca juga: Sosok Cucu yang Tega Habisi Neneknya Gara-gara Uang Rp 5.000, Dikenal Sulit Berkomunikasi
Baca juga: Fakta-fakta ABG di Palembang Habisi Neneknya, Kesal Tak Diberi Uang Rp5 Ribu untuk Beli Rokok
"Kasian itu penjual kopi saset disana, sudah kopi sembilan gelas tak dibayar, masih minta dibelikan bensin dan rokok. Kalau tak mau, lapaknya akan obrak-abrik," terangnya.
Saat keinginan dituruti pun tak serta merta membuat ED puas dan berhenti berulah, pasti ada saja ulah yang dilakukannya.
Sampai-sampai, menurut keterangan SR, preman itu jadi target operasi (TO) tim harimau.
"Pas jadi TO Tim Harimau ya hampir tiga bulan tak pernah kesini, baru kemarin muncul lagi dan kejadian itu," tandasnya.
Sempat Dipukuli
Pelaku penusukan pria paru baya yang berinisial B (61) tukang ojek di sekitar Pasar Ngadirojo ternyata sempat dimassa orang pasar.
Dia adalah ED (36) asal Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah yang kini berdomisili di Desa Mlokomanis Wetan, Kecamatan Ngadirojo tega melakukan perbuatan keji itu.
Diketahui motif ED menganiaya B adalah lantaran tak terima karena ditegur korban untuk tidak memalak pedagang disana.
Karena emosi, dia menghujamkan pisau lipat yang selalu dia bawa di jok motornya ke arah B. Beruntung, tiga kali dihujam pisau, nyawa B selamat, hanya mengalami luka dibagian tangan kanannya.
Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto menjelaskan kejadian itu terjadi pada Senin (27/9/2021) sekitar pukul 04.00 WIB pagi.
Baca juga: Kronologi Pemuda di Sukabumi Dianiaya Teman Sendiri, Korban Diserang dengan Arit saat Makan Rujak
"Korban sempat melawan dengan melempar bata, karena pelaku pakai helm jadi masih bisa kabur," kata Kapolres, Jumat (1/10/2021).
Kapolres menjelaskan, dalam pelariannya, ED mencoba kabur ke arah pasar. Masyarakat yang berada di sekitar TKP pun mengejarnya.
Ketika masyarakat berhasil menangkapnya, ia juga sempat dihakimi. Namun pelaku segera diamankan pihak kepolisian.
"Hanya lecet-lecet saja, karena masih jam 04.00 subuh, langsung diamankan," jelasnya.
Sementara itu menurut keterangan pelaku, ED, ia membenarkan jika memang sempat dikeroyok.
Namun ED tak mengetahui secara pasti berapa orang yang ingin menjadikannya bulan-bulanan.
"Tidak mengetahui," aku ED secara singkat.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Sosok Preman yang Tusuk Tukang Ojek di Pasar Ngadirojo Wonogiri: Ternyata Sering Bikin Onar