Ditegur agar Tak Berulah, Preman di Wonogiri Aniaya Tukang Ojek, Pelaku Dikenal Sering Bikin Onar
Seorang preman berinisial ED (36) di Wonogiri, Jawa Tengah nekat menganiaya tukang ojek.
Jika menolak, kata SR, bisa menjadi sasaran kebringasan si ED, bisa dipukul maupun diancam menggunakan pisau yang selalu dibawanya.
Parahnya ada satu pedagang kopi yang sampai tak berani berjualan karena ulah ED.
Baca juga: Sosok Cucu yang Tega Habisi Neneknya Gara-gara Uang Rp 5.000, Dikenal Sulit Berkomunikasi
Baca juga: Fakta-fakta ABG di Palembang Habisi Neneknya, Kesal Tak Diberi Uang Rp5 Ribu untuk Beli Rokok
"Kasian itu penjual kopi saset disana, sudah kopi sembilan gelas tak dibayar, masih minta dibelikan bensin dan rokok. Kalau tak mau, lapaknya akan obrak-abrik," terangnya.
Saat keinginan dituruti pun tak serta merta membuat ED puas dan berhenti berulah, pasti ada saja ulah yang dilakukannya.
Sampai-sampai, menurut keterangan SR, preman itu jadi target operasi (TO) tim harimau.
"Pas jadi TO Tim Harimau ya hampir tiga bulan tak pernah kesini, baru kemarin muncul lagi dan kejadian itu," tandasnya.
Sempat Dipukuli
Pelaku penusukan pria paru baya yang berinisial B (61) tukang ojek di sekitar Pasar Ngadirojo ternyata sempat dimassa orang pasar.
Dia adalah ED (36) asal Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah yang kini berdomisili di Desa Mlokomanis Wetan, Kecamatan Ngadirojo tega melakukan perbuatan keji itu.
Diketahui motif ED menganiaya B adalah lantaran tak terima karena ditegur korban untuk tidak memalak pedagang disana.
Karena emosi, dia menghujamkan pisau lipat yang selalu dia bawa di jok motornya ke arah B. Beruntung, tiga kali dihujam pisau, nyawa B selamat, hanya mengalami luka dibagian tangan kanannya.
Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto menjelaskan kejadian itu terjadi pada Senin (27/9/2021) sekitar pukul 04.00 WIB pagi.
Baca juga: Kronologi Pemuda di Sukabumi Dianiaya Teman Sendiri, Korban Diserang dengan Arit saat Makan Rujak
"Korban sempat melawan dengan melempar bata, karena pelaku pakai helm jadi masih bisa kabur," kata Kapolres, Jumat (1/10/2021).
Kapolres menjelaskan, dalam pelariannya, ED mencoba kabur ke arah pasar. Masyarakat yang berada di sekitar TKP pun mengejarnya.
Ketika masyarakat berhasil menangkapnya, ia juga sempat dihakimi. Namun pelaku segera diamankan pihak kepolisian.