Hajatan di Sragen Diwarnai Pengeroyokan, Kepala Tamu Dipukul Menggunakan Gelas

Laporan Wartawan Tribun Jateng Mahfira Putri Maulani

TRIBUNNEWS.COM, SRAGEN –  Rahmad Adi Sholihin (20), warga Dukuh Nglaban, RT 05, Des Mojokerto, Kecamatan Kedawung, Sragen dikeroyok sejumlah anak muda saat menghadiri sebuah hajatan.

Peristiwa itu terjadi di Dukuh Batu Kidul, RT 19, Mojokerto, Kedawung, Sabtu (2/10/2021) malam.

Informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, korban dikeroyok segerombolan anak muda tanpa sebab.

Akibat pengeroyokan itu korban mengalami luka-luka di kepala dan dilarikan ke rumah sakit.

Korban sendiri merasa tidak melakukan kesalahan, namun secara tiba-tiba kepalanya dihantam dengan sebuah gelas berwarna coklat hingga pecah.

Aksi ini memicu pemuda lain yang akhirnya ikut mengeroyok korban.

Baca juga: Pria di Ende NTT Tewas Dikeroyok Sejumlah Orang, Polisi Buru Pelaku

Setelah puas mengeroyok sejumlah pemuda tersebut kabur.

Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan pengejaran kepada pelaku.

Mengetahui anaknya jadi korban pengeroyokan, ayah korban Suwanto (43) melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kedawung.

Kasi Humas Polres Sragen AKP Suwarso mewakili Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi mengatakan jika kasus ini masih dalam penyelidikan pihaknya.

Suwarso mengatakan pihaknya mengamankan barang bukti berupa satu buah gelas warna coklat dalam kondisi pecah yang digunakan pelaku.

Baca juga: Eskavator di Jalan Perbatasan Sragen Terbakar, Keluar Percikan Api dan Asap Hitam 

"Kami masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini, saat ini kami mengamankan barang bukti berupa satu gelas warga coklat yang digunakan pelaku," kaya Suwarso, Minggu (3/10/2021).

Karena dihantam dengan gelas kaca, korban mengalami luka di dahi tengah robek 2 centimeter, luka robek pipi kanan 3 centimeter, pelipis, luka lebam atau benjol dahi serta luka lecet dada. (uti)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Insiden Pesta Pernikahan Berdarah di Sragen, Kepala Tamu Dipukul Gelas: Pipi Robek