Gunakan Sajam dan Senpi, 2 Kelompok Pemuda di Sumsel Bentrok, Bermula dari Masalah Asmara

TRIBUNNEWS.COM - Insiden bentrokan terjadi di Kota Palopo, Sulawesi Selatan pada Rabu (29/9/2021) malam.

Diketahui pihak yang terlibat berasal dari dua kelompok pemuda yang berbeda.

Mereka saling serang menggunakan senjata tajam (sajam) dan senjata api (senpi) rakitan.

Selain itu, kedua kelompok ini terlibat bentrokan selama dua malam berturut-turut.

Sedangkan pemicunya karena masalah asmara.

Baca juga: Bentrok Ormas vs Debt Collector di Sukabumi yang Sempat Bikin Warga Ketakutan, Begini Endingnya

Lokasi kericuhan terjadi di Jalan A Tenriajeng, Kelurahan Ponjalae, Kecamatan Wara Timur.

Kelompok yang terlibat, kelompok pemuda dari Ponjalae dan kelompok pemuda dari Balandai.

Menurut keterangan saksi yang ada disekitar TKP, perkelahian antar pemuda tersebut terjadi sudah dua malam.

"Sejumlah kelompok pemuda datang menggunakan senjata tajam dan senjata rakitan dan mengejar kelompok pemuda Ponjalae yang nongkrong di Jalan Tenriajeng," kata AT salah satu saksi melalui keterangannya ke polisi.

Usai mendapat laporan keributan, personel Polsek Wara Palopo langsung menuju TKP.

Personel dipimpin Panit Reskrim Polsek Wara, Ipda Ahmad Akbar.

Baca juga: Bentrokan di Medan Belawan, 4 Ruko Rusak Berat, 3 Kios Hangus Terbakar

"Terduga pelaku yang menjadi awal masalah berhasil diamankan," kata Kasi Humas Polsek Wara Aipda Wahid Wiryanto kepada tribun-timur.com, Kamis (30/9/2021) siang.

Pencarian dibantu 3 pilar Kelurahan Ponjalae.

Adapun pelaku yang diamankan, RI alias GE (17) warga Ponjalae dan FA warga Kelurahan Balandai.

Aipda Wahid menjelaskan, perkelahian tersebut bermula dari masalah asmara.

“Berawal dari masalah asmara. Dikarenakan pelaku penyerangan mendapati RI alias GE berboncengan dengan pacar FA," katanya.

Baca juga: Dua Kelompok Massa Bawa Senjata Tajam Bentrok di Kendari, Polisi Tembakan Gas Air Mata

Lantaran cemburu, FA lalu mengumpulkan teman-temannya dan menyerang RI bersama teman-temannya.

Sementara itu, Kasi Humas Polsek Wara, Aipda Wahid meminta masyarakat untuk tidak terpancing dengan pertikaian dua kelompok pemuda itu.

“Mari ciptakan kondisi Kamtibmas yang kondusif. Jika ada hal-hal yang mengganggu ketertiban masyarakat, segera laporkan ke pihak yang berwenang. Jangan main hakim sendiri,” imbuhnya.

Saat ini barang bukti dan RI diamankan Mapolsek Wara. Sementara pelaku perkelahian lainnya dalam pengejaran pihak kepolisian.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Masalah Asmara Picu Bentrok Dua Kelompok Pemuda di Palopo

(Tribun-Timur.com/Arwin Ahmad)

Berita lainnya seputar Kota Palopo.