Berita Viral
Viral Gadis Layani Pembeli di Apotek, Banjir Pujian Tangani Salah Sebut Nama Obat
Akhir-akhir ini telah beredar sebuah video viral di media sosial TikTok, yang memperlihatkan keramahan seorang gadis melayani pembeli di sebuah apotek
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Akhir-akhir ini telah beredar sebuah video viral di media sosial TikTok, yang memperlihatkan keramahan seorang gadis melayani pembeli di sebuah apotek.
Diunggah oleh pemilik akun TikTok @reginadvl pada Senin (13/9/2021) lalu.
Hingga kini, Jumat (1/10/2021) video tersebut telah ditonton sebanyak 8,4 juta kali dan disukai oleh 904,6 pengguna TikTok lainnya.
Video tersebut mendadak viral lantaran pengunggah yang bekerja di sebuah apotek tersebut tetap melayani dengan ramah.
Baca juga: VIRAL Video Gadis Ramah pada Pembeli di Apotek yang Salah Sebut Nama Obat, Ini Kisah Dibaliknya
Meskipun pembeli salah menyebutkan nama obat dan membuat pengunggah sedikit bingung.
Namun pengunggah akhirnya tetap bisa menebak dengan benar obat yang dimaksud oleh pembeli.
Tak hanya itu, pengunggah juga memberitahukan penyebutan yang benar dari obat yang ingin dibeli.
Dalam videonya pengunggah juga menuliskan sebuah caption.
Baca juga: FAKTA Viral Kepsek di Minahasa Utara Dilantik tapi Tak Ada Sekolahnya, Begini Nasibnya Sekarang
"Kalau ada customer salah sebut produk itu enggak apa-apa. Karena itu bukan ranahnya dia. Jadi Its okay itu enggak apa-apa banget."
"Tugas kita cukup kasih tau yang benernya itu apa, enggak usah diketawain, senyum tipis-tipis enggak apa-apa. Karena wajar juga kan kita terhibur," tulisnya.
Baca juga: Viral di Media Sosial, Polisi Tangkap Perampok yang Sekap Wanita di Parkiran Pusat Perbelanjaan PIK
Ingin Beri Edukasi
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, pengunggah bernama Regina Dwi Valent ini mengungkapkan, tujuannya mengunggah video tersebut karena ingin memberikan edukasi.
Terutama bagi orang-orang yang bekerja di bagian pelayanan, agar bisa lebih memahami pembeli.
Selain itu juga agar pembeli tidak merasa minder karena takut salah menyebutna nama obat yang ingin dibelinya.
"Untuk mengedukasi teman teman yang bekerja di pelayanan agar lebih bisa memahami pembeli."
"Kemudian pembeli juga agar tidak minder karena takut salah menyebutkan nama produk yang dimaksud," kata Regina kepada Tribunnews.com, Kamis (30/9/2021).
Baca juga: VIRAL Seorang Nenek Diperebutkan Kucing-Kucing, Rela Antre Demi Dapat Digendong sang Nenek
Banjir Pujian
Regina mengaku terkejut setelah mendapati video unggahannya viral di TikTok.
Pasalnya video tersebut awalnya hanya iseng dibuatnya disela-sela ia bekerja sebagai asisten tenaga teknis kefarmasian, di sebuah apotek di Bandung, Jawa Barat.
Meski demikian, Regina menegaskan unggahannya ini tidak bermaksud untuk menyindir pihak manapun.
"Reaksi saya tentu nya terkejut dan tidak menyangka karena memang awalnya saya hanya iseng dan tidak ada maksud menyindir pihak mana pun seperti komentar kebanyakan orang," terang Regina.
Baca juga: Viral Wanita Terima Paket yang Diantar oleh Suami Sendiri, Tak Dimarahi meski Sering Belanja Online
Berkat viralnya video ini, Regina juga mendapat banyak pujian atas keramahannya dalam melayani pembeli.
Seperti pujian yang dilontarkan oleh pemilik akun TikTok @jejoyyeay ini.
"Ya Allah lembut banget, saya kalau nebus obat atau beli obat, yang jaga apoteknya judes-judes. Apalagi pas beli testpack diliatin dari atas sampai bawah," tulisnya dalam kolom komentar.
Ada juga pujian dari pemilik akun TikTok @ayirohani ini.
"Suaranya lembut banget, ramah lagi. Kenapa enggak nemu apoteker kaya gini, apoteker di tempat gue judes-judes," ungkapnya.
Baca juga: VIRAL Ibu Temani Anak Tes CPNS, Tempuh Jarak 200 Km Naik Motor, Buah Hati Tak Lulus Passing Grade
Serta ada lagi pujian dari pemilik akun TikTok @sadpeople.
"Kakaknya ramah banget, coba kalo di tempat gue, judes-judes semua," katanya.
Dengan viralnya video unggahan Regina ini, ia berharap agar orang-orang tidak merasa minder untuk membeli sebuah produk karena takut salah menyebutkan namanya.
Selain itu gadis asal Bandung ini ingin orang-orang yang bekerja di bagian pelayanan bisa lebih memahami dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk pembeli.
"Harapan saya, semoga teman teman tidak merasa minder lagi untuk membeli produk (apapun) karena takut salah penyebutan. Dan untuk teman teman yang bekerja di pelayanan, semoga kedepan nya kita lebih bisa memahami dan memberikan pelayanan terbaik untuk pembeli," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)
