TKW Indramayu Minta Tolong kepada Jokowi : 'Pak Presiden Bantu Aku Pak, Pulangkan Saya ke Indonesia'
Dalam rekaman video itu, Rokaya berbicara dengan suara serak, meneteskan air mata, dan wajahnya pun pucat
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Melalui rekaman video, Rokaya (40), warga Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur tersebut berharap Presiden Joko Widodo bisa membantu pemulangannya ke tanah air.
Bahkan sampai tiga kali memohon bantuan kepada Joko Widodo untuk bisa pulang melalui video tersebut.
Saat ini Rokaya (40), Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Kabupaten Indramayu sakit parah di Arbil, Irak.
Dalam rekaman video itu, Rokaya berbicara dengan suara serak, meneteskan air mata, dan wajahnya pun pucat.
Rokaya mengatakan, ia tidak tahan lagi dengan sakit yang dideritanya karena leher hingga kepalanya semua terasa sakit.
Baca juga: Kosgoro 1957 Jabar Siap Kawal Airlangga sampai Jadi RI 1
"Pak presiden bantu aku pak, pulangkan saya ke Indonesia, saya sudah gak kuat lagi pak kerja, tolong pulangkan saya," ujar dia melalui rekaman video yang diterima Tribuncirebon.com, Jumat (24/9/2021).
Rekaman video tersebut pun diterima Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu.
Keluarga TKW tersebut berharap, Rokaya bisa dipulangkan ke Indonesia, mengingat kondisinya yang mengkhawatirkan.
Ketua SBMI Cabang Indramayu, Juwarih mengatakan, belum dipastikan penyakit apa yang diderita Rokaya.
Pasalnya, Rokaya tidak mendapat izin dari majikan untuk berobat. Walau dalam kondisi sakit, ia tetap diminta untuk terus bekerja.
Baca juga: Pekerja Sutet asal Jabar Tenggelam di Ogan Komering Ulu
Masih disampaikan Juwarih, selain merasakan sakit yang berlebih di bagian leher dan kepala, pada mata Rokaya pun mengalami gangguan.
Banyak muncul bintik hitam dari penglihatannya. Rokaya juga sering mengalami sakit kepala yang teramat.
Pihaknya pun akan mengupayakan agar Rokaya bisa secepatnya mendapat perawatan, termasuk upaya membantu pemulangannya ke Indonesia.
SBMI juga berharap, Presiden Joko Widodo bisa mewujudkan keinginan Rokaya yang sangat ingin pulang ke Indonesia.