Rabu, 1 Oktober 2025

Virus Corona

Update Klaster Sekolah di Purbalingga dan Jepara, Gerindra: PTM Jangan Jadi Pemicu Ledakan Covid

Kasus covid di lingkungan sekolah di Purbalingga dan Jepara tuai sorotan, alhasil PTM harus dihentikan, siswa dan guru yang positif jalani isolasi.

TRIBUNBANYUMAS.COM/HUMAS PEMKAB PURBALINGGA
Petugas Satgas Covid-19 saat memberikan arahan kepada siswa SMP Negeri 4 Mrebet Purbalingga sebelum memasuki ruangan isolasi terpusat di sekolah tersebut, Selasa (21/9/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Temuan kasus Covid-19 di sekolah yang terjadi di beberapa daerah, harus menjadi catatan bagi pemerintah.

Teranyar klaster sekolah ditemukan di Purbalingga dan Jepara.

Sementara di Semarang dan Blora sudah dipastikan kasus covid-19 di lingkungan sekolah bukan dari klaster tatap muka.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Lingkungan Sekolah Jateng Terus Bertambah, Bermula dari Curi Star PTM ?

Anggota DPRD Kota Semarang dari Fraksi Gerindra, Abdul Majid, mengatakan, pihaknya tidak ingin PTM menjadi penyebab timbulnya klaster baru dan menjadi penyebab ledakan Covid-19 gelombang ketiga.

Maka dari itu, dia meminta seluruh pihak tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan.

Vaksinasi bagi pelajar perlu segera diselesaikan untuk meminimalisir terjadinya penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.

"Jangan sampai PTM jadi pemicu timbulnya gelombang ketiga. Fraksi Gerindra meminta Dinkes memvaksin semua siswa. Sekolah juga harus konsisten terhadap protokol kesehatan, menyediakan masker, cuci tangan, sanitizer, dan disinfektan," tegasnya, Rabu (22/9/2021).

Baca juga: Respons Dinas Kesehatan DKI Soal Temuan 25 Klaster Covid-19 Selama PTM

Majid menyampaikan, aturan PTM yang disiapkan oleh Dinas Pendidikan sudah sangat detail.

Pembatasan diberlakukan 50 persen.

Jam masuk dan pulang aekolah pun tidak dilakukan secara serentak untuk meminimalisir kerumunan.

Siswa harus diantar dan dijemput orang tua.

Bahkan, siswa diimbau membawa bekal dari rumah.

Menurutnya, straregi Dinas Pendidikan dalam pelaksanaan PTM sudah terbilang baik.

Adanya temuan kasus positif 7 Covid-19 di lingkungan sekolah menjadi evaluasi.

"Kadang-kadang terlena, sudah PPKM level 2. Kami perlu mengaktifkan lagi tinjauan lapangan untuk mengecek bagaimana aturan (PTM) berjalan atau tidak. DPRD bersama komite sekolah perlu melakukan pengecekan serta pencegahan agar tidak terjadi penularan di sekolah," papar Majid.

PEMBELAJARAN TATAP MUKA - Sejumlah siswa terlihat meninggalkan ruang kelas SDN Srondol Wetan 01 Kota Semarang untuk kembali kerumah masing-masing, Senin (30/8/21). Pihak sekolah mewajibkan antar jemput siswa dari pihak keluarga, untuk mencegah terjadinya penularan Covid -19 selama masa ujicoba pembelajaran tatap muka di sekolah. Setidaknya ada dua kelas yang mengikuti pembelajaran tatap muka yaitu kelas lima dan kelas enam. Untuk kapasitas siswa yang masuk sekolah di batasi hanya 50 persen dari jumlah siswa dengan gambaran 50 persen di sekolah dan 50 persen di rumah. Nanti mereka yang masuk kelas akan di bergantian. Untuk sementara jadwal masuk sekolah pada hari Senin sampai Kamis mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Semua siswa maupun guru wajib menerapkan protokol kesehatan 5 M. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
PEMBELAJARAN TATAP MUKA - Sejumlah siswa terlihat meninggalkan ruang kelas SDN Srondol Wetan 01 Kota Semarang untuk kembali kerumah masing-masing, Senin (30/8/21). Pihak sekolah mewajibkan antar jemput siswa dari pihak keluarga, untuk mencegah terjadinya penularan Covid -19 selama masa ujicoba pembelajaran tatap muka di sekolah. Setidaknya ada dua kelas yang mengikuti pembelajaran tatap muka yaitu kelas lima dan kelas enam. Untuk kapasitas siswa yang masuk sekolah di batasi hanya 50 persen dari jumlah siswa dengan gambaran 50 persen di sekolah dan 50 persen di rumah. Nanti mereka yang masuk kelas akan di bergantian. Untuk sementara jadwal masuk sekolah pada hari Senin sampai Kamis mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Semua siswa maupun guru wajib menerapkan protokol kesehatan 5 M. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) (TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved