Senin, 6 Oktober 2025

Kronologi Pria di Riau Mengamuk Gara-gara Air Minum, Habisi Bayi Tetangga dan Bakar 2 Motor

Seorang bayi berumur 7 bulan meninggal dunia setelah dihabisi tetangganya sendiri. Kejadian nahas yang menimpa korban terjadi di Kabupaten Rokan Hulu.

Tribunnews.com via Koreaboo
Ilustrasi seorang bayi 7 bulan di Riau tewas di tangan tetangganya sendiri. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang bayi berumur 7 bulan meninggal dunia setelah dihabisi tetangganya sendiri.

Kejadian nahas itu terjadi di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.

Diketahui korbannya berinisial DHS, mengalami luka benda tajam akibat amukan tetangganya.

Pelakunya adalah pria 37 tahun berinisial YL.

Baik korban maupun pelaku sama-sama tinggal di Desa Rantau Benuang, Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.

Bagaimana kelengkapan informasi dari kasus ini? Berikut fakta-faktanya:

Baca juga: Kronologi Bayi Berusia 7 Bulan Tewas Dihabisi Tetangga, Berawal Saat Orangtua Korban Minta Air

Kronologi

Dilaporkan Kompas.com, insiden terjadi pada pada Rabu (15/9/2021) pukul 08.30 WIB.

Saat itu ibu korban meminta air minum kepada anak gadis pelaku.

Setelah itu, air minum diberikan ke ibu korban.

Mendengar ada yang datang, YL keluar dari dalam rumah sambil bertanya kepada anaknya untuk siapa air minum tersebut.

Anak pelaku menjawab, air minum itu untuk tetangganya, yakni ibu korban berinisial HJ.

Pelaku berkata kepada ibu korban 'emangnya enggak ada air kalian?'.

Ibu korban menjawab air minumnya masih panas

Selanjutnya, pelaku mendatangi ayah korban berinisial NH, yang saat itu tengah mengikat gerobak dorong pada sepeda motornya.

Pelaku bilang, enggak ada rupanya air kalian.

Ayah korban menjawab, air kami masih panas.

Baca juga: Sempat Hilang 3 Hari, Gadis di Nias Ditemukan Tewas, Korban Dihabisi usai Memaki Seorang Pria

Pelaku serang ayah korban

Humas Polres Rohul Aipda Mardiono mengatakan, usai bertemu ayah korban, pelaku kemudian melakukan penyerangan.

Pelaku langsung mengayunkan senjata tajam, namun tidak kena dan ayah korban lari ke belakang rumah.

"Pelaku kemudian mengayunkan senjata tersebut ke arah pintu rumah korban hingga pintu terbuka," katanya dikutip dari TribunPekanbaru.com.

Mardiono melanjutkan penjelasannya.

Saat pelaku melihat ibu korban di dalam rumah, pelaku langsung mengejarnya.

Ibu korban dapat melarikan diri dari pintu belakang, namun tidak dengan anaknya.

Selanjutnya pelaku mengambil korban yang sedang tidur di dalam ayunan.

Baca juga: Pria di Kalimantan Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Selingkuhan Istrinya

Pelaku bakar motor warga

Mardiono membeberkan, usai membawa korban, pelaku mondar-mandir di depan rumahnya.

Kejadian itu lalu menjadi perhatian warga setempat dan mereka sempat berusaha menenangkan pelaku.

Sudah banyak warga yang mencegah, tapi tak dihiraukan.

"Pelaku malah membakar dua unit sepeda motor milik tetangganya."

Di hadapan warga yang ramai, pelaku kemudian langsung menghilangkan nyawa korban dengan senjata tajam," ucap Mardiono.

Baca juga: Tersinggung Saat Hendak Pinjam Uang, Pria Asal Sumedang Habisi Nyawa Tantenya

Pelaku ditangkap

Usai kejadian, Polisi berhasil mengamankan pelaku yang sempat melarikan diri.

Mardiono menyebut, pelaku YL diserahkan ke polisi setelah diringkus warga.

Kini pelaku ditahan di Mapolsek Kepenuhan untuk diproses hukum lebih lanjut.

"Pelaku YL telah diamankan dengan barang bukti sebilah kapak tangkai besi dengan panjang kurang lebih 40 sentimeter."

"Lalu kemudian ada sehelai singlet, sehelai kain sarung motif batik, sehelai baju motif boneka, dan besi ayunan," ujar Mardiono, dikutip dari Kompas.com.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunPekanbaru.com/Syahrul)(Kompas.com/Idon Tanjung)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved