Ibu dan Anak Tewas di Mobil
Kasus Ibu dan Anak Tewas di Subang, Polisi Mintai Keterangan Saksi Terkait Hasil Labfor
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago, menyebut akan kembali memanggil beberapa saksi terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang
Meski demikian, tak menutup kemungkinan pihaknya akan memanggil saksi baru lagi demi dapat mencocokkan hasil labfor.
"Total masih 23 saksi, cuman untuk yang sekarang ini kita ada pengerucutan, beberapa saksi yang akan kita mintai keterangan dan memang beberapa hari yang lalu."
"Dan mungkin ada beberapa lagi yang terkait dengan hasil Labfor," kata Erdi.
Baca juga: Korban Tewas Kebakaran Lapas Tangerang Ada Napi Terorisme, Pembunuhan dan Narkoba
Mengenai siapa pelaku kejahatan tersebut, Erdi belum dapat menyebutkan siapa tersangkanya.
Ini karena pihaknya masih melakukan pengembangan terkait dengan kasus ini.
"Ini belum kita bisa sampaikan ya, ini masih didalami dan dikembangkan oleh penyidik, mohon doanya saja," ujar Erdi.
Polisi Analisis CCTV
Sebelumnya, Erdi mengatakan pihaknya akan mencari pelaku berdasarkan alat bukti yang ada pada saat kejadian tersebut.
Termasuk barang bukti berupa rekaman CCTV.
Baca juga: Setelah Membunuh Istri, Pria Garut Ini Berusaha Akhiri Hidup Sendiri Pakai Golok
Erdi menyebut, rekaman CCTV tersebut telah diamankan oleh pihak penyidik dari Polres Subang.
"Untuk sementara, terkait dengan petunjuk tersebut (CCTV), kita sudah amankan sedang dipelajari dan dianalisis oleh penyidik dari Polres Subang," kata Erdi dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (10/9/2021).
Didasarkan atas alat bukti yang dikumpulkan oleh polisi ini, kata Erdi, pihaknya akan berupaya melakukan pencarian pelaku.
Kades Minta Warga Tak Berasumsi Sebelum Ada Bukti
Kepala Desa Jalan Cagak, Indra Zainal Alim, turut menanggapi kasus meninggalnya Amalia (23) dan sang ibu, Tuti Suhartini (55).
Indra, yang pada saat itu juga mewakili keluarga, meminta warganya untuk tak berasumsi tentang siapa pelaku pembunuhan Amelia dan ibunya.
Baca juga: Sebelum Tikam Ayah dan Kakak Kandung, Pelaku Disebut Sempat Ribut Soal Ponsel dengan Abangnya