Selasa, 30 September 2025

John Wempi Cerita Pengalaman Ikut Program Kartu Prakerja ke Menko Airlangga

John mengatakan setelah lolos Program Kartu Prakerja gelombang ke empat, ia mengambil 7 jenis pelatihan.

Istimewa
Alumni Program Kartu Prakerja John Wempi Wona (45) bersama Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto di Jayapura, Papua, Sabtu (4/9) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Alumni Program Kartu Prakerja John Wempi Wona (45) bercerita pengalamannya mengikuti program tersebut ke Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.

John mengatakan setelah lolos Program Kartu Prakerja gelombang ke empat, ia mengambil 7 jenis pelatihan. Di antaranya, sukses jualan online di marketplace, kursus akuntansi dasar.

Kemudian, keuangan bisnis UMKM, kelas online menulis opini, kuasai teknik story telling, crative writting, dan cara berbicara di depan umum dengan teknik NLP.

"Satu lagi kelas belajar menjadi MC profesional," ujar John dalam acara jumpa alumni Kartu Prakerja dengan Airlangga, dalam keterangannya, Sabtu (4/9).

Baca juga: Kemendagri Minta Pemda Atensi Penyesuaian Budaya Kerja

John menceritakan, saat itu pandemi Covid 19 baru merebak di Jayapura, dan tidak banyak aktivitas yang bisa ia lakukan.

"Saya manfaatkan waktu dan kesempatan, habiskan semua untuk beli pelatihan hingga saldo tersisa hanya 18 ribu," ujarnya.

Insentif tunai yang didapatnya ia gunakan untuk modal usaha berjualan online di Market place dan Sosial Media.

Ia menjual busana, elektronik sampai alat kesehatan.

Baca juga: Menko Airlangga: Isoter Terapung KM Tidar dan Vaksinasi di Pelabuhan Jayapura untuk Dukung PON XX

Kini menjelang pelaksanaan Pekan Olah Raga Nasional (PON) di Papua, John Wempi berniat mengembangkan usaha.

Ia melihat peluang untuk berjualan barang-barang aksesoris PON secara Offline.

Ketika ditanya Airlangga tentang kendala usaha, John mengeluhkan koneksi internet di Jayapura yang sering mati.

"Saya punya kendala ada beberapa, kendala yang spesifik itu terkait data. Beberapa waktu ini kita di Papua setiap konflik pasti internet putus Pak, jadi itu masalah yang sangat spesifik," ujar John.

"Jadi bagaimana anak-anak Papua mau ikut pelatihan Prakerja Bagaimana yang jualan online, juga macet total Pak," kata John. 

Baca juga: Dua Orang Penyedia Senjata Api Untuk KKB Diringkus di Jayapura

Mendengar hal itu, Airlangga mengatakan hal itu akan jadi perhatian pemerintah.

Kendala lain yang disampaikan John Wempy adalah terkait modal. 

Hal itu langsung diberi solusi oleh Airlangga dengan tawaran KUR mikro.

John langsung dipertemukan dan dibantu oleh BNI, sebagai satu di antara Bank penyalur KUR.

Saat ini, total penerima nasional dari Program Kartu Prakerja sudah mencapai 10 juta orang,  di Provinsi papua sendiri total penerimanya sudah lebih dari 77 ribu orang, dan Kota Jayapura total penerimanya hampir 15 ribu orang.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan