Sabtu, 4 Oktober 2025

Pemuda di Medan Habisi Nyawa Ayah dan Kakak Kandung Pakai Pisau, Kerabat Ungkap Kronologi Kejadian

Peristiwa berdarah terjadi di Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Medan, Sumatera Utara Sabtu (28/8/2021) malam sekira pukul 19.00 WIB.

Penulis: Adi Suhendi
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi Jenazah. Bermotif dendam, seorang pemuda menghabisi nyawa ayah dan kakak kandungnya di Medan, Sumatera Utara. 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Peristiwa berdarah terjadi di Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Medan, Sumatera Utara Sabtu (28/8/2021) malam sekira pukul 19.00 WIB.

Dalam insiden beradarah tersebut seorang ayah bernama Sugeng dan putra pertamanya Riski meregang nyawa karena luka tusuk yang cukup parah di tubuhnya.

Keduanya diketahui tewas setelah diserang M Arsyad (21), putra kedua dari Sugeng.

Jon, kerabat korban, mengatakan Arsyad nekat membunuh ayah dan kakak kandungnya lantaran disebut sedang kerasukan.

"Kejadian sebenarnya sekira pukul 19.00 WIB," kata Jon di pemakaman, Minggu (29/8/2021) siang.

Berdasarkan keterangan keluarga korban, Arsyad awalnya menghabisi nyawa Riski dengan pisau kecil.

Setelah itu, pelaku baru menghabisi nyawa Sugeng.

Baca juga: Fakta-fakta Pemuda Habisi Ayah dan Kakak Kandung di Medan, Kronologi hingga Sosok Pelaku

Tapi dikatakan Jon, Arsyad sempat kesulitan ketika hendak menghabisi nyawa ayahnya dengan menggunakan pisau kecil.

Lalu, Arsyad mengambil parang yang ada di dapur untuk menghabisi nyawa ayahnya.

"Makanya kalau dilihat, bekas tikaman di tubuh kakaknya lebih banyak di banding Sugeng. Tapi luka tikam di tubuh ayahnya lebih besar," sebutnya.

Setelah menghabisi nyawa Sugeng, rupanya Arsyad sempat ingin membunuh ibunya juga.

Tapi ibunya saat itu ternyata sedang membaca Ayat Kursi dan seketika parang yang di genggam Arsyad jatuh ke lantai.

"Dari peristiwa itulah dianggap Arsyad saat itu sedang kesurupan," ungkapnya.

Ia pun menjelaskan tidak bisa membenarkan adanya rumor yang mengatakan bahwa Sugeng dibunuh Riski, lalu Riski dibunuh Arsyad.

Baca juga: Dipicu Persoalan Uang, Pria 21 Tahun Habisi Nyawa Ayah dan Kakak Kandung Pakai Pisau Dapur di Medan

Jon mengatakan, berdasarkan informasi yang mereka terima dari kepolisian tidak demikian.

"Pokoknya dari polisi bilangnya dua orang ditikam satu orang," ungkapnya.

Kanit Reskrim Polsek Medan Barat, AKP Prastyo menyebutkan, kedua korban dihabisi tersangka menggunakan senjata tajam jenis pisau.

Namun, hingga kini pihaknya masih mendalami kasus tersebut untuk mengetahui motivasi tersangka dan kronologis kejadian sebenarnya.

"Masih didalami. Mohon doa," ujar Prastyo.

Kedua korban ditemukan tewas bersimbah darah.

Dari informasi lain, korban Sugeng mengalami sejumlah luka tikam di bagian perut dan dada serta punggung.

Baca juga: Pakai Pisau, Pemuda di Medan Diduga Habisi Nyawa Ayah dan Kakak Kandung

Sedangkan korban Riski, mengalami belasan luka tikam di sekujur tubuhnya.

"Ada sekitar 15 luka tikam di bagian perut korban," ujar Prastyo.

Dalam peristiwa itu, petugas telah mengamankan tersangka dan dua bilah pisau yang diduga digunakan tersangka untuk menghabisi ayah dan kakak kandungnya.

Untuk proses visum, jenazah kedua korban dibawa ke RS Bhayangkara Medan.

Setelah jenazah divisum, kedua korban pun langsung dimakamkan di di tempat pemakaman umum (TPU) muslim tak jauh dari rumah mereka di Jalan T Amir Hamzah/Jalan Wakaf, Lingkungan X/XV, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Minggu (29/8/2021) siang.

Motif

Hingga saat ini motif pasti kasus tersebut masih belum diketahui pasti.

Ada kabar, bahwa tersangka M Arsyad menghabisi nyawa ayahnya bernama Sugeng dan abangnya Riski karena persoalan uang.

Adapula yang menyebut Arsyad membunuh ayah dan abangnya karena korban Riski sempat menjual handphone ibunya.

Plt Kapolsek Medan Barat AKP Tina Pulitawati memberikan keterangan yang menggantung.

Baca juga: Kecewa Rangkaian Pernikahan Billar dan Lesti Belum Tuntas, Keluarga Ungkap Rencana Resepsi di Medan

Tina cuma bilang, bahwa Arsyad membunuh ayah dan abangnya lantaran sakit hati dan dendam.

"Untuk sementara kami tanya pelaku motifnya balas dendam," kata Tina, Minggu (29/8/2021).

Ditanya lebih lanjut dendam karena apa, Tina enggan menjelaskannya.

Dia mengaku akan merilis kasus ini dalam waktu dekat. (tribunmedan.com/ Goklas Wisely/ Fadli Taradifa)

Sebagian dari artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Arsyad, Lelaki yang Bunuh Ayah dan Abangnya Disebut Kerasukan dan Ingin Bunuh Ibunya

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved