Virus Corona
Pamer PCR Positif Covid-19 dan Keluyuran ke Lokasi Kuliner, Sehat Minta Maaf Usai Ditangkap Polisi
Polrestabes Medan akhirnya meringkus orang yang diduga Covid-19 dan secara sengaja melanggar protokol kesehatan
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Polrestabes Medan akhirnya meringkus orang yang diduga Covid-19 dan secara sengaja melanggar protokol kesehatan serta memamerkannya di media sosial.
Pria tersebut bernama Sehat (54) disebut-sebut adalah warga Jalan Dr FL Tobing Nomor 50 A/52 Medan, Sumatera Utara.
Ia sempat menghebohkan masyarakat Kota Medan karena videonya yang viral di media sosial beberapa waktu lalu akhirnya meminta maaf.
Permintaan maaf ini dilakukan Sehat usai diringkus Polrestabes Medan pada Minggu (8/8/2021).
Baca juga: Masuk Mal Harus Pakai Aplikasi PeduliLindungi, Ini Cara Cek dan Download Sertifikat Vaksin Covid-19
"Saya minta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat atas informasi saya yang salah tentang hasil PCR sehingga menimbulkan kegaduhan dan kepanikan di masyarakat luas," kata Sehat melalui video berdurasi 22 detik tersebut.
"Saya minta maaf yang sebesar-besarnya," tambahnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Kota Medan, Mardohar Tambunan bersuara mengenai adanya video viral tersebut.
Baca juga: Viral, Diduga Positif Covid-19, Pria Medan Ini Bebas Berkeliaran dan Kunjungi Lokasi Kuliner
Mardohar mengaku pihaknya telah berusaha mendatangi rumah pria tersebut namun tidak bertemu dengan yang bersangkutan.
"Itu sedang kita telusuri kita sudah datangi rumahnya tapi rumahnya gudang tempat simpan mobil jadi kita tidak tau siapa yang menghuni," ujar Mardohar, Senin (9/8/2021).
Namun, Mardohar mengaku pihak Kelurahan setempat telah memproses keberadaan pria tersebut untuk ditindak tegas.
"Tapi sudah diproses kelurahan dan pihak kecamatan," katanya.
Dari informasi yang dihimpun tribun-medan.com, pelaku video viral tersebut sudah diamankan pihak Polrestabes Medan.
Mendengar kabar ini, Mardohar pun mengaku bersyukur.
"Kalau sudah ditindaklanjuti oleh Polres bagus lah, karena saya belum ada dapat update terbarunya. Terakhir semalam," ucapnya.
Mardohar mengatakan pelaku video viral tersebut sudah sepantasnya ditindak karena telah memperkeruh keadaan di masa pandemi Covid-19.
Baca juga: Lazada Tutup Keran Impor untuk Produk Fashion, Kuliner, dan Kerajinan Tangan
