Sumbangan Rp 2 Triliun
Sumbangan Rp 2 Triliun Hoaks, Ini Tuduhan yang Akan Dikenakan Pada Anak Akidi Tio
Sumbangan Rp 2 triliun dari mendiang Akidi Tio dipastikan adalah bohong, keluarganya pun kini jadi tersangka.
Ia meminta agar publik bersabar mengenai kelanjutan hasil penyelidikan ini.
Dalam tahapan pemeriksaan dan penyelidikan selama ini menggunakan data IT, outsource intelegent, dan sebagainya.
Baca juga: Akidi Tio akan Sumbang Rp 2 Triliun, Menteri Era SBY Ini Ingatkan Tiga Kejadian Masa Lalu
"Tersangka ini sudah lama kita selidiki, dan ini adalah kali kedua tersangka melakukan tindakan seperti ini," katanya.
Ratno pun meminta dukungan dari Gubernur Sumsel serta forkopimda lain juga masyarakat dan media atas upaya Polri untuk mengusut tuntas hal ini.
Curiga Sejak Awal
Skeptisme tentang sumbangan Rp 2 triliun yang dijanjikan oleh keluarga almarhum Akidi Tio ini sebenarnya sudah muncul sejak perkara ini menyeruak.
Selain karena nilainya fantastis, keluarga Akidi Tio juga tak banyak dikenal oleh orang di Palembang Sumatera Selatan.
Hanya saja janji sumbangan ini tampak resmi karena orang yang berjanji menyumbang melibatkan nama-nama orang terkenal di Sumsel.
Mulai dari Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko sampai Prof dr Hardi.
Skeptisme itu pun disimpan rapat-rapat karena yang sekptis juga tak mau dicap macam-macam.
Namun belakangan muncul info yang beredar bahwa Heriyanti si anak bungsu Almarhum Akidi Tio yang juga perwakilan dalam menyumbang uang itu kabarnya punya utang sebesar Rp 3 miliar.
Saat mendapatkan info tentang utang tersebut, Tribun sebelumnya melakukan penelusuran dan mewawancarai dr Siti Mirza Nuriah SpOG yang merupakan orang dekat dari Heriyanti. Kabarnya juga Heriyanti berutang pada sang dokter.
Dikatakannya, dana sebesar Rp.2 triliun yang disumbangkan keluarga mendiang Akidi Tio akan cair pada Senin (2/7/2021) mendatang.
"Senin cair. Tapi kan kita tidak tahu. Kan kita berencana, Tuhan yang menentukan. Tidak ada yang pasti di dunia ini. Tapi memang bisa saya katakan, senin cair," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (30/7/2021) malam.
Saat itu, dokter spesialis kebidanan dan kandungan ini juga meminta kepada masyarakat untuk tidak menyimpulkan hal-hal buruk terkait niat baik keluarga mendiang Akidi Tio.
Ia berujar tidak akan memberikan banyak komentar sebelum dana tersebut benar-benar cair. Sebab dia takut keluarga Akidi Tio akan semakin tersakiti dengan berbagai kabar yang beredar.