Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Dianiaya Lalu Diasingkan, Pasien Covid-19 Ini Akhirnya Meninggal, Polres Toba Segera Bertindak

Warga tak rela ia menjalani isolasi mandiri di rumahnya, Salamat pun diseret dan dianiaya lalu diasingkan ke tempat

Editor: Hendra Gunawan
Tribun Medan
Risma Sitorus, istri dari Salamat Sianipar, pasien Covid-19 yang sempat dianiaya warga kampung memberikan keterangan 

Kemudian pada Sabtu (24/7/2021), Salamat Sianipar ditemukan pemerintah daerah di Kecamatan Siantar Narumonda.

Dalam kondisi tak berdaya, Salamat Sianipar kemudian dibawa ke Puskesmas Silaen.

Lantaran kondisinya yang tak memungkinkan dan video penyiksaannya viral, pemerintah daerah kembali merujuk Salamat Sianipar ke RSUD Porsea untuk menjalani perawatan.

Bupati Toba Turun Tangan
Karena kasus penganiayaan dan penyiksaan terhadap Salamat Sianipar viral di media sosial, Bupati Toba Poltak Sitorus dan Wakilnya Tonny M Simanjuntak kemudian turun tangan.

Poltak Sitorus bersama perangkat pemerintah daerah mendatangi RSUD Porsea untuk melihat warganya yang nyaris dibantai dengan keji itu.

"Kami datang untuk memastikan agar pasien tersebut mendapatkan pelayanan yang baik dari pihak RS," kata Poltak Sitorus di RSUD Porsea, Sabtu (24/7/2021).

Dia mengatakan, karena sebelumnya Salamat Sianipar dituduh melarikan diri, pihaknya meminta petugas Satpol PP berjaga di RSUD Porsea, khusus mengawasi korban.

"Pasien tersebut perlu ditangani dengan perlakuan khusus karena ada gejala depresi. Harus ditempatkan dalam satu kamar tersendiri, jadi tidak digabung dengan pasien yang sedang menjalani perawatan karena terkonfirmasi positif covid," kata Jubir Satgas Lalo H Simanjuntak.(tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Sedih dan Pilu, Diasingkan, Dianiaya Warga Satu Kampung, Pasien Covid-19 Akhirnya Meninggal Dunia

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved