Selasa, 7 Oktober 2025

Kaki Petani Subulussalam Putus Tersambar Mesin Babat, Kronologi dan Kondisi Terakhir Korban

Insiden ini mengakibatkan putusnya pergelangan kaki sebelah kanan korban hingga terpisah dua dengan kakinya

Editor: Eko Sutriyanto
FOR SERAMBINEWS.COM
Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono SIK saat mengunjungi Jaman Lingga (48) salah warga Desa Dusun Aman, Desa Jabi-Jabi, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam dirawat di Rumah Sakit setelah kanannya putus akibat terkena mata pisau babat, Jumat (30/7/2021) 

Laporan Wartaean Serambi Indonesia Khalidin

TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Nasib nahas menimpa Jaman Lingga (48) salah warga Desa Dusun Aman, Desa Jabi-Jabi, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.

Pasalnya, pergelangan kaki kanan pria penyandang disabilitas tuna wicara ini terputus.

Ini disebabkan kakinya terkena mata pisau mesin babat saat membersihkan kebunnya, Jumat (30/7/2021) jelang siang tadi.

Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono SIK tang dikonfirmasi Serambinews.com membenarkan insiden warga yang terkenan mata pisau babat di Sultan Daulat.

Qori Wicaksono menceritakan awalnya korban membersihkan rumput dengan menggunakan unit mesin potong rumput. 

Namun nahas, tiba-tiba mata pisau babat terlepas hingga mengenai kaki korban.

Insiden ini mengakibatkan putusnya pergelangan kaki sebelah kanan korban hingga terpisah dua dengan kakinya.

Baca juga: Detik-detik Bayi 18 Bulan di Aceh Tewas, Tercebur ke Dalam Drum Cat saat Bermain dengan Kembarannya

Mendengar kejadian tersebut kemudian Kapolsek Sultan Daulat bersama Kanit Reskrim Polsek Sultan Daulat mendatangi TKP kejadian tersebut.

Dikatakan, atas insiden itu warga sekitar memberikan pertolongan terhadap korban dengan membawa ke Puskesmas Sultan Daulat. 

Korban dievakuasi menggunakan mobil L300 pick up untuk mendapatkan pertolongan medis.

Kondisi Terakhir 

Informasi tentang kondisi Jaman Lingga disampaikan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam dr Dewi Sartika Pinem, kepada Serambinews.com, Sabtu (31/7/2021).

Jaman dirawat di ruang kelas II atau Gedung Lae Kombih RSUD Kota Subulussalam guna menjalani observasi hingga penyembuhan.

Dr Dewi mengatakan dia bersama Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono ikut mengunjungi sang pasien yang merupakan penyandang disabilitas tunawicara.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved