Bocah SMP Tewas dengan Luka Sajam dalam Rumah, Sempat WA Ibunya Sebelum Ditemukan Meninggal
Seorang bocah SMP di Kabupaten Sleman, DIY ditemukan tewas dalam rumahnya. Polisi menduga korban dianiayaan hingga tewas.
Wahcyu tidak menutup kemungkinan bahwa kejadian penganiayaan tersebut dilakukan di rumah korban sendiri.
"Kemungkinan besar (penganiayaan) di rumah korban," ujarnya.
Pihak kepolisian hingga saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Sembari menunggu ibu korban untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
KBO Sat Reskrim Polres Sleman Iptu Sri Pujo menambahkan, informasi sementara usai olah TKP yang dilakukan pihak kepolisian didapati bahwa Ibu korban saat itu sedang pergi bersama seseorang.
Baca juga: Mantan Atlet Tinju Bone Ditemukan Tewas di Kolong Jembatan, Ini Penyebab Kematiannya
Saat itu korban yang berinisial SYP sedang sendirian di rumah. Sebelum tewas dan bersimbah darah, korban yang berdasarkan keterangan Sri Pujo masih duduk di kelas IX SMP itu sempat menghubungi ibunya supaya segera pulang ke rumah.
"Ibunya pergi sama orang keluar. Korban WhatsApp ibunya dan sempat meminta ibunya pulang," jelasnya.
Namun nahas, begitu sang ibu sampai di rumah, ia mendapati SYP sudah dalam keadaan tak bernyawa dan bersimbah darah.
"Sampai di rumah sekitar jam 20.00 WIB. Korban sudah berlumuran darah dan ibu ini langsung minta tolong" tegasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Bersimbah Darah, Remaja 16 Tahun di Sleman Ditemukan Meninggal Saat Ditinggal Pergi Orang Tuanya
(TribunJogja.com/Miftahul Huda)