Minggu, 5 Oktober 2025

Ibu Peluk Jasad Anaknya Selama Tiga Hari, Terungkap saat Warga Cium Bau Busuk, Ini Kronologinya

Seorang ibu memeluk jasad anaknya selama tiga hari. Hal ini terungkap setelah warga sekitar mencium bau tak sedap dari rumah korban.

Net
Seorang ibu memeluk jasad anaknya selama tiga hari. Hal ini terungkap setelah warga sekitar mencium bau tak sedap dari rumah korban. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhila Rahman

TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu memeluk jasad anaknya selama tiga hari.

Hal ini terungkap setelah warga sekitar mencium bau tak sedap dari rumah korban.

Saat ditemukan, ibu dan anak itu dalam kondisi saling berangkulan.

Warga sudah menyiapkan liang lahat dan dua kain kafan. Namun, ternyata si ibu masih hidup.

Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Mayat tersebut diduga merupakan pasien Covid-19 berinisial SY (56).

Saat ditemukan, ia diperkirakan sudah meninggal dunia sekitar 3 hari lamanya.

Kejadian itu baru diketahui warga pada Jumat (16/7/2021).

Baca juga: Kronologi 2 Pemuda di Sulsel Dihajar Warga Gara-gara Suara Knalpot Motor, 1 Korban Tewas

Saat dikonfirmasi, Sekretaris Kecamatan Balongan, Encep RS membenarkan hal tersebut.

Encep RS mengatakan, warga awalnya menyangka ada dua orang yang meninggal dunia di dalam rumah tersebut.

Pasalnya, saat ditemukan, korban yang merupakan ibu dan anak itu terlihat tengah saling merangkul satu sama lain.

Kondisi salah satunya sudah membusuk dan menimbulkan aroma tidak sedap.

Saat itu warga pun sudah menyiapkan liang lahat, termasuk kain kafan sebanyak dua buah.

"Tapi pas digoyang, si ibunya ST (70) itu ternyata masih hidup, dia memang selama 3 hari memeluk anaknya yang meninggal dunia itu," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (19/7/2021).

Kepala Puskesmas Balongan, Sohekah Nurdiani menambahkan, meninggalnya SY belum bisa dipastikan secara pasti apakah disertai Covid-19 atau tidak.

Baca juga: Tersetrum Listrik saat Panen Sawit, 2 Pemuda di Subulussalam Aceh Tewas

Saat ditemukan, tubuh SY sudah terlanjur membusuk setelah meninggal dunia selama 3 hari sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan pemeriksaan swab.

Berdasarkan informasi yang diterima Tribuncirebon.com, sebelum meninggal dunia, SY diketahui tengah sakit.

Ia sering melakukan perjalanan dari Indramayu-Jakarta.

Sakit tersebut, ia alami setelah belum lama ini pulang dari Jakarta.

"Tapi kalau ibunya (ST), saat kami lakukan swab, itu hasilnya positif Covid-19," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Mengharukan, Ibu di Indramayu Peluk Jasad Anaknya 3 Hari, Ketahuan Saat Warga Cium Bau Tak Sedap

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved