Berita Viral
VIDEO Viral Rumah Mewah di Palembang Dicoret-coret Tulisan Pelakor, Warga Sebut Sempat Ada Keributan
Video yang memperlihatkan rumah mewah dicoret-coret viral di media sosial. Ketua RW sebut sempat terjadi keributan beberapa minggu yang lalu.
TRIBUNNEWS.COM - Video yang memperlihatkan rumah mewah dicoret-coret viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video diunggah oleh sejumlah akun Instagram seperti @plglipp.
Terlihat ada sebuah rumah terdapat sejumlah tulisan kata pelakor.
Kata tersebut terdapat di dinding maupun bagian pagar rumah.
Hingga Jumat (16/7/2021), video sudah ditonton lebih dari 160 ribu kali dan dibanjiri komentar beragam dari warganet.
Baca juga: VIRAL Mantan Pacar Minta Kembali Barang yang Pernah Dibelikan, Begini Kisah Lengkap di Baliknya
Baca juga: VIRAL Kakek 93 Tahun Sembuh dari Covid-19, Sempat Memaksa Pulang dari RS saat Kondisinya Menurun
Kata ketua RW
Belakangan diketahui, rumah mewah itu terletak di kawasan Kecamatan Alang-Alang Lebar, Kota Palembang, Sumatra Selatan.
Ketua RW setempat, H Ismairin Z membenarkan keberadaan rumah tersebut di lingkungannya.
Namun, dirinya tidak mengetahui sejak kapan tulisan pelakor dibuat.
"Mungkin dari kemarin pagi ya. Tapi saya kurang tahu kapan pastinya," ujarnya, dikutip dari TribunSumsel.com, Jumat.

Terjadi keributan
Ismairin melanjutkan ceritanya.
Ia menyebut, sempat menerima laporan sekitar beberapa minggu lalu, terjadi keributan di rumah mewah itu.
Kejadian melibatkan beberapa orang.
Baca juga: Wanita Ini Korban Penipuan Jual Beli Oksigen, Kisahnya Viral di Twitter, Terkuak Ada Korban Lain
Baca juga: Viral Oknum Satpol PP di Gowa Pukul Ibu Hamil saat Razia PPKM, Begini Kronologinya
Ismairin sendiri tidak mengetahui pasti penyebab keributan yang terjadi.
"Aparat RT turun tangan dan Alhamdulillah keributannya tidak lama," ujarnya.
Sejauh ini, kata Ismairin, penghuni rumah tidak memberikan respons dengan adanya tulisan tersebut.
Hanya saja penghuni rumah memang dikenal sebagai pribadi tertutup dan jarang bergaul dengan warga sekitar.
"Kalaupun misalnya ada hajatan atau kegiatan lain, memang mereka tidak terlihat. Sangat tertutup orang-orangnya," kata dia.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunSumsel.com/Shinta Dwi Anggraini)