Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Jenazah Perempuan yang Diambil Paksa Keluarganya dari RS Latumeten Ambon Dipastikan Positif Covid-19

Setelah dirawat selama kurang lebih dua hari, pasien kemudian meninggal dunia pada Kamis (15/7/2022) pukul 03.40 WIT.

Editor: Dewi Agustina
TribunAmbon.com/Ridwan
Wakil Kepala Rumah Sakit TK II dr Latumeten Ambon, dr Rudy, Jumat (16/7/2021). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu

TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Wakil Kepala Rumah Sakit (RS) Tk II dr JA Latumeten, dr Rudy memastikan bahwa jenazah perempuan yang dibawa paksa keluarganya dari Rumkit dr Latumeten Ambon kemarin merupakan pasien Covid-19.

"Hasil test PCR pasien adalah positif," kata dr Rudy, Jumat (16/7/2022) siang saat dikonfirmasi TribunAmbon.com.

Pasien berinisial FF (64) itu awalnya masuk ke RS pada, Minggu (11/7/2021) dengan keluhan sesak napas.

Menurut penjelasan dr Rudy, saat dirawat di Unit Gawat Darurat (UGD), gejala lain yang ditimbulkan pasien yakni batuk, pilek dan muntah-muntah.

Kemudian dilakukan rapid test antigen terhadap pasien dan hasilnya negatif.

Namun setelah dirawat inap, kondisi pasien memburuk dan harus dilakukan swab test PCR untuk hasil yang lebih maksimal.

Hasil dari swab PCR, pasien menunjukkan positif dan dipindahkan ke ruang isolasi dengan persetujuan keluarga pasien pada hari Selasa (13/7/2021).

Setelah dirawat selama kurang lebih dua hari, pasien kemudian meninggal dunia pada Kamis (15/7/2022) pukul 03.40 WIT.

Baca juga: Bayi 2 Bulan Positif Covid-19 di Belitung Meninggal Dunia, Korban Alami Gejala Kategori Berat

"Kami juga sudah laporkan ke Satgas saat itu," ujarnya.

Ketika pasien meninggal, pihak RS sudah menghubungi Satgas Penanganan Covid-19 untuk segera datang.

Namun, pada saat itu petugas Satgas sedang melakukan tinjauan di beberapa RS lainnya sehingga terlambat tiba di lokasi.

Keluarga korban juga sudah sempat diberikan edukasi agar pemakaman bisa dilakukan sesuai prosedur Covid-19.

Tetapi sejumlah kerabat menolak dan ingin pasien dikubur sendiri oleh pihak keluarga.

Diberitakan sebelumnya, sekelompok keluarga mendatangi Rumkit Tk II dr J.A Latumeten dan mengambil paksa jenazah FF karena mereka tidak menerima bahwa pasien meninggal akibat terpapar Covid-19.

Warga setempat yang ditemui TribunAmbon.com membenarkan kejadian tersebut yang terjadi, Kamis (15/7/2021) pagi.

"Tadi pagi ramai sekali, masih jam 7 saya liat," kata Fahmi kepada TribunAmbon.com, Kamis sore.

Fahmi mengaku melihat belasan orang datang menggunakan mobil angkutan kota dan motor, lalu terjadi keributan di area kamar mayat.

Tidak berselang lama, mereka ke luar membawa jenazah kemudian dimasukkan ke dalam mobil angkot tujuan Kudamati.

"Tidak ada yang menahan, mereka langsung pergi," ujarnya.

Menurutnya, jenazah tersebut diambil paksa keluarga lantaran menilai pasien meninggal bukan karena terpapar virus corona.

"Keluarga tidak terima divonis Covid," kata dia.

Serupa dengan pengakuan Fahmi, dalam video tersebut tampak sekelompok orang menggotong jenazah dari salah satu ruangan menuju angkutan kota yang telah menunggu di luar area rumah sakit.

Pantauan TribunAmbon.com di lokasi, akses menuju kamar mayat dijaga ketat oleh pihak RS dengan menutup pintu pagar.

Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Rumkit dr Latumeten Ambon Pastikan Jenazah yang Diambil Paksa Keluarga Kemarin Positif Covid-19

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved