Rabu, 1 Oktober 2025

Jadi Satu-satunya Polwan Jatim yang Dikirim ke Misi Perdamaian di Afrika Ini Sosok Briptu Clarana

Clarana Erlita Rusady menjadi satu-satunya polisi wanita (polwan) asal Jawa Timur yang akan ditugaskan di misi perdamaian dunia.

Editor: Hendra Gunawan
Kukuh Kurniawan/Surya
Anggota Sat Lantas Polresta Malang Kota, Briptu Clarana Erlita Rusady yang terpilih bergabung dalam Kontingen Satuan Tugas Garuda Bhayangkara FPU 3 Minusca di Bangui, Afrika Tengah. Berikut ini sosoknya. 

Dirinya juga memberikan pesan kepada dua personel tersebut, untuk tetap selalu menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan.

"Kami berpesan kepada dua personel tersebut, untuk tetap menjaga kesehatan dan selalu mematuhi protokol kesehatan. Kami juga mendoakan, agar semuanya dapat berjalan lancar saat berangkat, bertugas hingga mereka kembali ke Indonesia," tandasnya.

Sosok Briptu Clarana Erlita

1. Satu-satunya Polwan di Jatim

Kepada wartawan surya.co.id, Briptu Clarana meneritakan perjuangannya ikut dalam misi perdamaian PBB.

Sekitar bulan Agustus 2020 lalu, dia mendaftar dan mengikuti tes seleksi misi internasional pasukan PBB Polri yakni FPU (Formed Police Unit) 3 Minusca.

"Saya mengikuti serangkaian tes, yakni tes psikologi, tes komputer, tes kesehatan, tes jasmani, tes bahasa Inggris, tes menembak, dan tes mengemudi," ujar perempuan yang sudah mengabdi di Satlantas Polresta Malang Kota selama dua tahun ini.

Dari 26 peserta yang mengikuti serangkaian tes di Polda Jawa Timur, Clara mendapatkan peringkat ketiga, dengan kriteria sebagai peraih nilai tertinggi pada tes psikologi, bahasa inggris dan mengemudi.

"Tes ini diikuti 26 orang, tidak hanya polwan saja, tapi juga polisi laki laki," jelasnya.

Kemudian, pada bulan Februari 2021, ia mendapatkan hasil pengumuman untuk bergabung dalam misi internasional ke negara Central Africa (Afrika Tengah).

Bahkan, ia menjadi satu-satunya perwakilan Polwan dari Jawa Timur yang berhasil lolos terpilih dari lima orang lainnya.

"Ternyata, saya berhasil lulus dan terpilih dalam proses seleksi ini," ungkap perempuan yang masih berusia 24 tahun ini.

2. Dipanggil seleksi beasiswa S2 ke luar negeri

Setelah hasil seleksi diumumkan, Briptu Clarana juga mendapatkan panggilan dari Korlantas Mabes Polri untuk mengikuti seleksi beasiswa S2 luar negeri.

Clara harus memilih. Sebab, kedua kesempatan emas itu harus dijalankan salah satu.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved